Jembatan Krimea Rusia Meledak, Putin Sebut Serangan Terorisme Ukrania

AYOSURABAYA.COM - Jembatan Krimea di Rusia viral di media sosial setelah memperlihatkan ledakan yang dashyat. 

Presiden Rusia Vladimin Putin mengatakan bahwa ledakan tersebtu merupakan tindakan terorisme. 

Putin menuduh bahwa ledakan di atas Selat Kerch tersebut didalangi oleh Ukranina, negara yang kini tengah berperang dengan negaranya.

Dia mengatakan bahwa tindakan tersebut jelas arahnya, yakni menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru Bulan Maulid dengan Tema Meneladani Kepribadian Rasulullah SAW

"Ini dirancang, dilakukan, dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina,” kata Putin, Minggu, 9 Oktober 2022, menyadur Republika.

Meski diserang, Kementerian Transportasi Rusia melaporkan bahwa jembatan tersebut masih digunakan untuk  kereta barang dan kereta penumpang jarak jauh pada Minggu.

Sebelumnya pada Sabtu, lalu lintas sempat terhenti sampai sepuluh jam lantaran insiden ledakan tersebut.

“Situasinya dapat diatur. Ini tidak menyenangkan, tetapi tidak fatal," kata Gubernur Krimea Rusia, Sergei Aksyonov, kepada awak media.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces Senin 10 Oktober 2022

Ledakan di Jembatan Krimea diyakini berasal dari sebuah truk. Insiden itu menewaskan tiga orang.

Mereka diyakini merupakan pengendara mobil yang berada di dekat truk saat ledakan berlangsung.

Jembatan Krimea merupakan rute pasokan utama untuk pasukan Rusia di Ukraina selatan.

Jembatan tersebut juga merupakan arteri utama untuk pelabuhan Sevastopol yang menjadi markas armada Laut Hitam Rusia.