Asal Usul Cerita Seram Kuntilanak Beredar di Masyarakat Indonesia, Begini Sejarahnya!

- Senin, 10 Oktober 2022 | 15:44 WIB
ilustrasi asal usul cerita seram hantu Kuntilanak. (istimewa)
ilustrasi asal usul cerita seram hantu Kuntilanak. (istimewa)

AYOSURABAYA.COM - Setiap masyarakat di Indonesia tentunya tahu sosok Kuntilanak yang menjadi cerita seram di setiap generasi.

Kuntilanak merupakan sesosok hantu perempuan yang mengenakan pakaian serba putih, dan suka bergelantungan di dahan pohon.

Banyak cerita yang beredar di masyarakat, bahwa hantu Kuntilanak merupakan jelmaan dari perempuan yang dahulu pernah hidup, namun melakukan bunuh diri. Sehingga, arwahnya gentayangan tidak diterima.

Baca Juga: Humor Gus Dur Soal Hantu Pondok Indah dan Timsus

Tapi ada juga yang mengatakan, bahwa Kuntilanak adalah sosok perempuan yang pernah meninggal saat melahirkan.

Lantas, benarkah cerita Kuntilanak yang beredar tersebut atau hanyalah rekayasa semata?

Dilansir AyoSurabaya.com dari kanal YouTube Kayong TV pada Senin, 10 Oktober 2022, berikut ini asal usul cerita seram hantu Kuntilanak.

Baca Juga: Kisah Rumah Hantu Darmo, Mistis, Rusuh, dan Sempat Ditutup Satpol PP

Asal Usul Hantu Kuntilanak di Nusantara

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, hantu Kuntilanak dipercaya berasal dari sosok perempuan yang gagal melahirkan dan bayinya belum sempat keluar atau perempuan yang meninggal dalam keadaan hamil.

Kuntilanak juga menjadi hantu kepercayaan masyarakat di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Nama hantu Kuntilanak sendiri berasal dari kata puntianak yang merupakan sebuah singkatan dari perempuan mati yang beranak.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Wanita Lebih Cocok Jadi Hantu Ketimbang Pria dalam Film

Sementara itu, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat juga dinamakan dengan Pontianak. Konon, di masa lalu Sultan Abdurrahman Alkadrie saat mendirikan Kesultanan Pontianak selalu diganggu oleh hantu Kuntilanak ini.

Namun, karena kesaktiannya, ia berhasil mengalahkan hantu Kuntilanak tersebut dengan menembakkan meriam.

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X