AYOSURABAYA.COM -- Baru-baru ini beredar rekaman suara penjual dawet setelah Tragedi Kanjuruhan. Kabar itu juga dibarengi temuan minuman keras alias miras oleh PSSI dan pernyataan Polri.
Suara perempuan foto baya terekam membuktikan mengenai Tragedi Kanjuruhan viral di media sosial. Suara tersebut mengaku sebagai penjual dawet di pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Kesaksian penjual dawet itu disangsikan banyak pihak. Pasalnya, di pintu keluar 3 Stadion Kanjuruhan tak ada kios yang menjual makanan, yang ada kios yang menjual mebel.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT PLN Fresh Graduate Bisa Ikut Daftar, Gajinya Tak Main-main
Suara perempuan penjual dawet itu dianggap sebagai berita menyesatkan yang tidak terbukti kebenarannya.
Penjual Dawet Stadion Kanjuruhan
Penjual dawet menceritakan apa yang dilihatnya di Stadion Kanjuruhan kala insiden mematikan itu terjadi.
"Yang lebih parah itu, akhirnya mereka (Aremania) uyel-uyelan (desak-desakan), uyel-uyelan keluar karena menghindari gas air mata," kata perempuan dalam rekaman suara.
Ia membuktikan membuktikannya jika benar-benar terjadi antar suporter yang saling mendorong.
"Nah, gas air matanya sebenarnya gak terlalu anu kok. Cuman ini, uyel-uyelane karo sodok-sodokane karo jejek-jekane (desak-desakan dan dorong-dorongan serta injak-injaknya) sesama suporter," lanjutnya.
Artikel Terkait
Mengenal Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke dan Jargon Cendol Dawet
Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, Lengkap dengan Link Download
Viral Pengakuan Penjual Dawet Jadi Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan: Ada Suporter Mabuk, Kepala Polisi Dipukul
Viral Penjual Dawet Jadi Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan, Warganet : Gak Ono Bakul Dawet Dek Pintu 3
Warganet Bongkar 4 Kejanggalan Penjual Dawet yang Mengaku Jadi Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan
Mahfud MD Ungkap PSSI Kebal Hukum Pemerintah, Kaitan dengan FIFA dan TGIPF
Shin Tae-yong Bakal Undur Diri dari Timnas Indonesia Jika Iwan Bule Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI