Jokowi: Gara-Gara Ferdy Sambo, Polri Runyam

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 15:25 WIB
Presiden Jokowi beri tanggapan atas kasus bertubi-tubi yang menyangkut nama besar institusi Polri.
Presiden Jokowi beri tanggapan atas kasus bertubi-tubi yang menyangkut nama besar institusi Polri.

AYOSURABAYA.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terhadap sejumlah ujian besar yang dihadapi Polri akhir-akhir ini.

Belum tuntas kasus pembunuhan Ferdy Sambo, ada kasus besar lainnya yang mempertaruhkan kredibilitas Polri, seperti yang baru saja terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Sama seperti kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan melibatkan banyak anggota Polri dan membuat Jokowi kembali memutar otak.

Baca Juga: Pejabat Polri Pamer Mobil Mewah, Motor Gede hingga Gaya Hidup Mentereng, Begini Respon Jokowi

Belum rampung urusan Tragedi Kanjuruhan, kasus narkoba kembali menyeret sejumlah nama anggota Polri. Jokowi pun memberikan tanggapannya.

"Begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka paling rendah," kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Sebelumnya, setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hasil pertemuan melalui keterangan pers pada Jumat, 14 Oktober 2022.

"Namun karena ada peristiwa FS dan juga beberapa kasus yang kemudian berdampak pada persepsi negatif, maka saat ini tingkat kepercayaan publik kepada Polri rendah," kata Listyo dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Dua Gelombang Lagi Termasuk Kartu Prakerja Gelombang 47 di 2022 Skema Semi Bansos, Buruan Daftar!

Selain memberikan tanggapan terkait pandangan publik terhadap Polri atas kasus Ferdy Sambo, Jokowi, kata Listyo, juga memberi arahan khusus terkait gaya hidup parlente polisi.

"Hal-hal sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik terkait dengan gaya hidup hal-hal yang bersifat pelanggaran tentunya ini menjadi arahan-arahan dari bapak presiden ini akan kami tindaklanjuti," ungkap Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja menunjuk Kapolda Jatim Teddy Minahasa menggantikan Nico Afinta atas buntut Tragedi Kanjuruhan.

Setelah tiga hari penunjukkannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membatalkannya lantaran Teddy Minahasa terlibat kasus narkoba.

Baca Juga: Begini Respon Rizky Billar Saat Ditanya Soal Keputusan KPI yang Larang TV dan Radio undang Pelaku KDRT

Kasus narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa dan beberapa anggota Polri lainnya menjadi tamparan keras bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga menerima arahan dari Jokowi.***

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Permodalan dan ROE BRI: Landasan Kuat bagi Kesuksesan

Selasa, 19 September 2023 | 21:12 WIB

BRImo: Portal Mudah untuk Jadi Merchant BRI

Jumat, 15 September 2023 | 08:31 WIB

Transformasi BRI, Dampak Positif bagi Pertumbuhan Kinerja

Selasa, 12 September 2023 | 12:33 WIB

BRI Tekadkan Transformasi Budaya Kerja AKHLAK

Jumat, 8 September 2023 | 15:10 WIB
X