Bantahan Teddy Minahasa Viral di Media Sosial: Bukan Pengguna dan Pengedar Narkoba

AYOSURABAYA.COM -- Beredar pesan berantai dari WhatsApp mengenai bantahan Teddy Minahasa bukan pengguna dan pengedar narkoba.

Mantan Kapolda Jatim (Jawa Timur) Teddy Minahasa Putra ditangkap pada Jumat, 14 Oktober 2022 atas keterlibatannya dengan jaringan peredaran narkoba.

Namun, Teddy Minahasa membantah dirinya sebagai pengguna dan pengedar narkoba seperti yang dituduhkan padanya.

Baca Juga: Siskaeee Bebas, Buka Baju di Podcast Deddy Corbuzier? Makin Terangsang Kalau Dirangsang

Bantahan tertulis itu, beredar di media sosial. Teddy Minahasa menceritakan kronologi keterlibatannya dan disangkutpautkan dengan peredaran narkoba.

Dalam bantahan tersebut, Teddy menceritakan kegiatannya sebelum melakukan tes urin. Rupanya, dari pengakuannya, Ia melakukan pemeriksaan dan perawaran medis.

Pada Rabu, 12 Oktober 2022, Teddy mendapat suntik dibagian lutut, spinal, dan engkel.

"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower, oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi (bius total) oleh dr. Mahardika selama 2 jam," tulis Teddy dalam pesan berantai itu.

Teddy juga menjalani perawatan gigi di Rumah Sakit Medistra pada Kamis, 13 Oktober 2022. Saat itu, Ia pun mendapatkan suntikan bius selama tiga jam.

Baca Juga: Jokowi: Gara-Gara Ferdy Sambo, Polri Runyam