Waspada Curah Hujan yang Tinggi di Wilayah Jatim, Begini Kata BPBD Madiun

AYOSURABAYA.COM - Masyarakat Jawa Timur (Jatim) perlu mengantisipasi terhadap potensi curah hujan yang cukup tinggi di musim penghujan ini.

Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun Jariyanto mengatakan, imbauan untuk mewaspadai cuaca ekstrem tersebut berdasarkan peringatan dari BMKG yang menyebutkan bahwa musim hujan maju dari prakiraan.

Baca Juga: Amalan di Pagi Hari sebagai Pembuka Pintu Rezeki Lengkap dengan Doa Pendeknya

"Saya berharap masyarakat lebih peduli dengan lingkungan masing-masing. Masyarakat harus waspada terhadap kondisi sekitar yang berpotensi bencana saat curah hujan tinggi," kata Jariyanto di Madiun, seperti dilansir Suara--media jejaring AyoSurabaya.com pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Berdasarkan peringatan BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi saat ini merupakan dampak dari fenomena La Nina Triple-Dip 2020-2023 (tiga tahun beruntun) yang tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga mengancam banyak negara di dunia.

Adapun, Triple Dip La Nina adalah fenomena unik. Masyarakat dan pemerintah pusat hingga daerah perlu mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, cuaca ekstrem, tanah longsor.

Fenomena tersebut sudah dimulai pada pertengahan 2020 dan diprediksi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun 2022 dan kemungkinan berlanjut hingga awal tahun 2023, sehingga dinamai Triple Dip.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 12 Series: HP Murah Spek Dewa yang Usung Chipset MediaTek Dimensity 1080