AYOSURABAYA.COM -- Pada Kamis, 10 November 2022, laman resmi DPR RI mengabarakan kegiatan Puan Maharani di Korea Selatan. Salah satunya mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi lokasi Tragedi Itaewon bersama mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Aksinya ini menuai kontroversi. Pasalnya, Puan dan Megawati belum mendatangi lokasi Tragedi Kanjuruhan, namun justru ke Itaewon.
Baca Juga: Hore UMR 2023 Naik Lebih Tinggi Dibanding 2022, Jawa Timur Berapa?
Pada kesempatan itu, Puan dan Megawati didampingi Dubes RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto untuk memanjatkan doa bagi korban Tragedi Itaewon.
Selain berkunjung ke lokasi Tragedi Itaewon, puan dan Megawati meletakkan karangan bunga dan menuliskan ucapan duka cita di buku tamu di Memorial Korban Tragedi Itaewon.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," kata Puan dalam keterangan tertulis laman resmi DPR RI pada Kamis, 10 November 2022.
Seperti yang telah diketahui, Tragedi Itaewon berawal dari perayaan Halooween di jalanan Itaewon Korea Selatan pada 29 Oktober 2022 lalu.
Pada bulan yang sama, yakni 1 Oktober 2022, Indonesia juga berduka dengan Tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 135 orang.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Bongkar Kasus Munir, Kini Puan Maharani Jadi Sasaran Hacker Bjorka
Akun Twitter Bjorka Mendadak Hilang Setelah Senggol Puan Maharani dan Erick Thohir
Tidak Hanya Puan Maharani dan Erick Thohir, Bjorka Juga Bongkar Data Pribadi Denny Siregar
Data Pribadi Diumbar Bjorka, Begini Profil Ketua DPR Puan Maharani
Ekspresi Wajah Puan Maharani saat Bagi-bagi Kaos dengan Melempar ke Arah Warga, Netizen: Tidak Ikhlas
Ekspresi Puan Maharani Jadi Sorotan, Pengamat Politik: Raut Wajah tanpa Senyum Mengesankan Ketidakramahannya
Puan Maharani Babak Belur Dicibir Warganet Lantaran Gagap Pidato dalam Bahasa Inggris: Malu-maluin
5 Fakta Terbaru Tragedi Itaewon: Ketika Hantu Halloween Bukan Penyebab Kematian Ratusan Korban Jiwa
Update Tragedi Halloween di Distrik Itaewon, KBRI Ungkap Kondisi 2 WNI Pasca Kejadian
Beda Sikap Pemerintah Indonesia dan Korea ke Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon