AYOSURABAYA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan keinginannya agar pemimpin selanjutnya bisa menjaga keberlanjutan pembangunan di Indonesia.
Keberlanjutan pembangunan bangsa harus terus dilanjutkan untuk mencapai Indonesia Emas di 2045.
“Yang sudah kita bangun harus kita jaga keberlanjutannya setuju? Inilah yang harus kita jaga bersama-sama bukan hanya untuk 2024, bukan hanya untuk 2029 tapi untuk Indonesia Emas 2045 dan seterusnya,” kata Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu, 26 November 2022.
Baca Juga: Perubahan UMP 2023 dengan Upah Minimun 1 Jutaan hingga 5 Jutaan dengan Peraturan Menaker
Karena itu, ia mengingatkan agar pembangunan yang dilakukan tak hanya untuk kepentingan politik yang hanya sesaat.
“Oleh karena itu, jangan hanya karena kepentingan sesaat, kepentingan jangka pendek, kepentingan-kepentingan politik, kemudian lupa menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah kita mulai, kemudian menjaga juga, jangan lupa menjaga agar yang sudah di jalur yang tepat ini yang sudah on the right track ini terus bisa dilanjutkan,” jelas dia.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, pembangunan yang telah dilakukan pemerintah ini telah mendapatkan reputasi global.
Bahkan, banyak pemimpin negara lainnya yang memuji keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga mengendalikan inflasi di tengah gejala resesi global yang terjadi saat ini.
Artikel Terkait
Ibu Negara Iriana Jokowi Diduga Jadi Korban Body Shaming di Twitter, Gibran dan Kaesang Ngamuk!
Tak Terima Ibu Negara Iriana Jokowi Dihina di Twitter, Gibran dan Kaesang Katakan Ini
Kronologi Ibu Negara Iriana Jokowi Jadi Korban Body Shaming di Twitter
Profil Kharisma Jati: Komikus Asal Yogyakarta yang Diduga Hina Ibu Negara Iriana Jokowi
Memalukan! Aksi Baku Hantam di Acara Munas HIPMI XVII Viral di Twitter Usai Dibuka Jokowi
Aksi Ricuh Para Peserta Munas HIPMI XVII Terjadi di Solo Usai Dibuka Jokowi, Begini Tanggapan Ketua OC
Panglima TNI Andika Perkasa Bakal Diganti, Jokowi Kirim Surpres ke DPR