Kata-kata Ucapan Selamat Natal dari Muslim, Bagaimana Menurut Gus Dur?

- Jumat, 23 Desember 2022 | 22:05 WIB
Kata-kata ucapan Selamat Natal dari seorang muslim untuk nasrani menurut Gus Dur. (Instagram/@gusdur.ig)
Kata-kata ucapan Selamat Natal dari seorang muslim untuk nasrani menurut Gus Dur. (Instagram/@gusdur.ig)

AYOSURABAYA.COM -- Pernyataan Gus Dur kerap kontroversial. Opininya tetang kata-kata ucapan Selamat Natal dari seorang muslim untuk nasrani berujung polemik.

Menjelang peringatan Natal 2022, akan muncul kembali isu tahunan mengenai kata-kata ucapan Selamat Natal dari seorang muslim untuk nasrani.

Polemik kata-kata ucapan Selamat Natal dari seorang muslim untuk nasrani dari seorang muslim kepada umat Kristiani ini akan terus menjado perdebatan.

Baca Juga: 20 Kata-kata Ucapan Selamat Natal 2022 Sematkan dalam Kado atau Bagikan ke Media Sosial

Malam Natal sendiri merupakan malam istimewa bagi umat kristiani untuk saling menyampaikan kata-kata ucapan selamat Natal 2022.

Lantas, bagaimana jika yang melontarkan kata-kata ucapan Selamat Natal adalah seorang musli? Gus Dur menyampaikan pandangannya itu.

Ada perdebatan para ulama terkait kata-kata ucapan Selamat Natal dari umat muslim kepada umat kristiani. Sejumlah ulama mengharamkan selamat Natal terlontar dari umat muslim.

Berbeda dengan pendapat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Artikel opini Gus Dur soal masalah ini pernah di muat di Koran Suara Pembaruan pada 20 Desember 2003 berjudul: Harlah, Natal dan Maulid. 

Melansir Suara, Gus Dur memberikan opininya mengenai mengucapkan kata-kata ucapan Selamat Natal kepada umat kristiani.

Baca Juga: 30 Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Penuh Doa, Semangat dan Harapan

Kata Natal yang menurut arti bahasa sama dengan kata harlah (hari kelahiran), hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka.

Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum, misalnya dalam bidang kedokteran ada istilah perawatan pre-natal yang berarti "perawatan sebelum kelahiran".

Dengan demikian, maksud istilah 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh 'perawan suci' Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Sedangkan Maulid, Gus Dur menjelaskan, adalah saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pertama kali dirayakan kaum Muslimin atas perintah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi atau dalam dunia barat dikenal sebagai Saladin, dari Dinasti Mamalik yang berkebangsaan Kurdi. Tujuannya untuk mengobarkan semangat kaum Muslimin, agar menang dalam perang Salib (crusade).

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X