AYOSURABAYA.COM -- Untuk mengantisipasi kemacetan arus balik pascalibur Nataru, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengusulkan agar para pemilik perusahaan untuk menerapkan skema work from home atau WFH, sehingga para karyawan tidak kembali ke tempatnya masing-masing pada saat bersamaan.
“Para pemilik perusahan yang punya karyawan dan karyawannya sedang libur dan izin barangkali ada kebijakan WFH. Karena ini akan membantu mengurangi pergerakan kapasitan jalan,” ungkap Firman.
Baca Juga: Nataru, Ini Puncak Libur Natal dan Tahun Baru Versi Korlantas
Kakorlantas menegaskan perlunya ada kebijakan WFH dikarenakan setelah perayaan tahun baru, karyawan akan kembali ke tempat tinggalnya masing-masing bersamaan pada tanggal 1 Januari. Hal tersebut tentu berdampak kepada peningkatan volume kendaraan.
Menurutnya, kapasitas jalanan hanya bisa diatur jika jumlah kendaraan yang masuk sesuai dengan kapasitas jalanan. Sementara itu, yang terjadi saat ini, jumlah volume kendaraan meningkat sehingga diterapkan sistem ganjil-genap dan buka tutup.
Strategi lainnya untuk mengurangi kemacetan dengan memberlakukan surat keputusan bersama (SKB) Menhub dan Menteri PUPR, agar kendaraan dengan usia di atas 15 tahun tidak beredar menjelang tanggal 25 Desember 2022 dan 1 Januari 2023 untuk mengurangi laju kendaraan dan mengurangi kendaraan beredar di jalan.
Baca Juga: SIM Keliling Surabaya Sabtu 24 Desember 2022
Artikel Terkait
Kumpulan Link Twibbon Natal dan Tahun Baru 2023 Lengkap Cara Pasang Pakai Foto Terbaik
30 Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Penuh Doa, Semangat dan Harapan
20 Kata-kata Ucapan Selamat Natal 2022 Sematkan dalam Kado atau Bagikan ke Media Sosial
Kata-kata Ucapan Selamat Natal dari Muslim, Bagaimana Menurut Gus Dur?
Bukan Kebaya Merah, Link Video Syur Wanita Kebaya Hijau Kini Viral dan Banyak Dicari, Siapa Pemerannya?
Renungan Harian Katolik Sabtu 24 Desember 2022
Renungan Harian Kristen Sabtu 24 Desember 2022, Mazmur 34:18
SIM Keliling Gresik Sabtu 24 Desember 2022