Cuaca Ekstrem Diprediksi akan Melanda Seluruh Wilayah Indonesia pada Malam Tahun Baru 2023

- Rabu, 28 Desember 2022 | 09:49 WIB
Cuaca Ekstrem Diprediksi akan Melanda Seluruh Wilayah Indonesia pada Malam Tahun Baru 2023
Cuaca Ekstrem Diprediksi akan Melanda Seluruh Wilayah Indonesia pada Malam Tahun Baru 2023

SURABAYA, AYOSURABAYA.COM-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada Tahun Baru 2023.

Adapun cuaca ekstrem yang dimaksud BMKG yakni hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.

Mengutip dari laman resmi BMKG, ada 11 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ektrean hujan sangat lebat selama periode tersebut, antara lain:

Baca Juga: Cuaca Surabaya Hari Ini 28 Desember 2022 : Siang hingga Malam Hari Diguyur Hujan

1. Banten
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Yogyakarta
5. Jawa Timur
6. Bali
7. NTB
8. NTT
9. Sulawesi Selatan
10. Sulawesi Tenggara
11. Maluku

Adapun wilayah yang berpotensi hanya mengalami hujan sedang hingga lebat di antaranya di wilayah :

Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Tulisan Arab, Latin dan Arti, Sambut Tahun Baru 2023 dengan Amalan Baik

1. Aceh
2. Lampung
3. Sumatera Selatan
4. DKI Jakarta
5. Kalimantan Tengah
6. Kalimantan Selatan
7. Maluku Utara
8. Papua Barat
9. Papua

Kepala BMKG, Dwikorita mengatakan peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer.

Baca Juga: Hati-hati! Badai Dahsyat Jabodetabek 28 Desember, Beda Info BMKG dan BRIN

Diantaranya, peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Selain itu, kata dia, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Dinamika atmosfer lainnya yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

Baca Juga: 185 Pengungsi Rohingya Cari Suaka di Aceh, Mereka Tiba dalam Kondisi Memprihatinkan!

Halaman:

Editor: Lilisnawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SIM Keliling Badung Bali, Rabu 28 Desember 2022

Rabu, 28 Desember 2022 | 06:39 WIB

Nataru, Penumpang Pesawat Meningkat 43%

Selasa, 27 Desember 2022 | 08:59 WIB

H-2 Nataru, 965.760 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sabtu, 24 Desember 2022 | 15:03 WIB
X