Bocoran Jadwal Kartu Prakerja 2023, Gelombang 48 Dibuka Januari? Simak Kuota Penerima di Sini

AYOSURABAYA.COM -- Program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan pada tahun 2023 dengan Gelombang 48 sebagai gelombang pertama. Apakah dibuka bulan Januari?

Pemerintah menargetkan satu juta penerima untuk Kartu Prakerja 2023. Lantas berapa kuota penerima untuk Gelombang 48?

Meski pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2023, ada sejumlah perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Siapkan Kebijakan Baru! Korlantas Polri Bagi SIM C jadi 3 Golongan, Ketahui Jenis dan Persyaratannya

Terutama, program Kartu Prakerja 2023 akan berubah menjadi skema normal, bukan lagi skema semi bansos atau bantuan sosial.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara tertulis di laman resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id.

"Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal. Sekali lagi, skemanya bukan semi bansos (bantuan sosial) lagi tetapi skema normal, yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian 17/2022," kata Airlangga.

Pelaksanaan pelatihannya pun dilakukan tidak hanya secara daring seperti sebelumnya, tapi juga luring dan bauran.

Adapun wilayah yang akan menerapkan pelatihan secara luring dimulai sepuluh wilayah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Baca Juga: Besok Ribuan Buruh akan Gelar Demo Besar-Besaran Tolak Perppu Cipta Kerja

"Ini pelatihannya secara offline secara bertahap diawali di sepuluh provinsi dan ini pembukaan gelombang pertamanya dilakukan di triwulan I-2023. Untuk tahap pertama ini di beberapa daerah, adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Sumut, Sulsel, Bali, NTT, dan Papua," kata Airlangga.

Mengenai anggaran yang dialokasikan untuk Kartu Prakerja 2023 ini, Airlangga menyampaikan ada satu juta peserta yang menjadi target dengan anggaran Rp4,37 triliun.

Sementara, pada tahap awal, alokasi anggarannya sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.

Rencananya, tahap awal pelaksanaannya akan dimulai pada triwulan pertama. Belum dapat dipastikan jadwal Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 dibuka.

Namun, menurut prediksi AyoSurabaya, kemungkinan dibuka dalam bulan Januari ini. Lantas, berapa kuota pesertanya?