Pelatihan Kartu Prakerja 2023 Prioritaskan 12 Ketrampilan Ini, Gelombang 48 Segera Dibuka

AYOSURABAYA.COM -- Pelatihan Kartu Prakerja 2023 yang dimulai dengan Gelombang 48 akan memprioritaskan 12 ketrampilan, apa saja?

Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja pada tahun 2023. Sekaligus, pada saat itu akan terjadi sejumlah perubahan, dimulai Gelombang 48.

Seperti yang telah diketahui, program Kartu Prakerja 2023 akan menjalankan skema normal. Artinya, tidak ada lagi bantuan sosial alias bansos yang akan diwujudkan dalam insentif.

Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Selamat Harlah NU 2023, Berisi Doa dan Harapan Rayakan Satu Abad Nahdlatul Ulama

Secara tidak langsung, ini berdampak pada jumlah insentif pelatihan Kartu Prakerja yang mulanya senilai total Rp2,4 juta menjadi Rp600 ribu.

Namun, secara total termasuk biaya pelatihan, insentif pelatihan, dan insentif survei mengalami kenaikan sebesar Rp4,2 juta.

Kartu Prakerja 2023 akan difokuskan pada peningkatan kompetensi angkatan kerja. Alhasil, biaya pelatihan jauh lebih tinggi dari gelombang-gelombang sebelumnya.

Biaya pelatihan yang semula Rp1 juta menjadi Rp3,5 juta dengan sistem tidak hanya online tapi juga online dan hybrid.

Selain itu, pelatihan juga akan dirupakan dalam webinar selama maksimal 15 jam, bukan lagi video yang harus ditonton.

Baca Juga: Pilih Foto Terbaik, Pasang di Twibbon Harlah NU 2023 Gratis Semarakkan Satu Abad Nahdlatul Ulama

Dalam keterangan tertulis, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pelatihan pada 2023 akan difokuskan pada pelatihan yang banyak menghasilkan produk di Indonesia .

Seperti pertanian, manufaktur, dan jasa yang sudah melalui kajian dari lembaga-lemabaga, dan instansi pemerintahan terkait.

"Bidang-bidang ini telah dikaji lembaga-lembaga internasional dan Kemenko Perekonomian serta Bappenas," kata Denni, pada Rabu, 25 Januari 2023. 

Berikut ini 12 sektor ketrampilan yang akan menjadi fokus dalam pelatihan Kartu Prakerja 2023:

1. Riset pasar
2. Pengadaan barang jasa
3. Pengelolaan SDM 
4. Penjualan produk
5. Pelatihan terkait data
6. General office (kantoran)
7. Operasi mesin
8. Engineering
9. Housekeeping
10. Kerajinan tenun, batik, anyam-anyaman
11. Jasa perorangan
12. Pertanian