Dua pelaku Penyerangan dan Perusakan Bus Arema FC di Sleman Ditangkap, Motif Kecewa Pasca Tragedi Kanjuruhan

- Kamis, 2 Februari 2023 | 20:09 WIB
Polisi berhasil bekuk dua pelaku yang melakukan penyerangan dan perusakan bus Arema FC di Sleman (Istimewa)
Polisi berhasil bekuk dua pelaku yang melakukan penyerangan dan perusakan bus Arema FC di Sleman (Istimewa)

AYOSURABAYA.COM - Dua pelaku penyerangan dan perusakan bus Arema FC di Sleman berhasil di bekuk pihak kepolisian.

Kedua pelaku berinisial BN (22) dan NR (19) ini, saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak berwajib.

Motif kedua pelaku yang melakukan penyerangan dan perusakan bus tersebut, dikarenakan kecewa terhadap Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Seorang Pria Tusuk PSK Dengan Pisau Usai Ditolak Berhubungan Badan, Diduga Kekurangan Uang

Informasi tersebut disampaikan oleh Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP K Tri Panungko, saat ditemu awak media pada Rabu (1 Februari 2023).

"Motif tindakan pelaku, merasa kecewa terhadap Arema FC yang tidak mau mengundurkan diri pasca kejadian Kanjuruhan,” kata Tri, dikutip dari PMJ News Kamis (2 Februari 2023).

Kekecewaan kedua pelaku juga dilandasi oleh kondisi liga Indonesia saat ini yang tertunda, bahkan terancam dihentikan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Wanita Penipu yang Gelapkan Dana Umroh dengan Total Kerugian Rp 1,8 Miliar

“Sehingga liga-liga yang ada di Indonesia ini tertunda dan tidak disaksikan penonton. Bahkan Liga 2 dan Liga 3 terancam dihentikan," ungkapnya.

Tri menjelaskan kronologi penyerangan bus Arema FC yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB pasca pertandingan antara Arema FC dengan PSS Sleman.

Bus Arema FC menjadi target pelemparan saat tengah melintas di sekitar Stadion Maguwoharjo dan menuju penginapan.

Baca Juga: Viral Video Kelompok Perusuh yang Berbuat Onar, Wali Kota Eri Cahyadi: Tidak Ada Gangster di Surabaya!

Alhasil bus Arema FC mengalami kerusakan, dan beberapa pemain beserta official juga terkena lemparan batu oleh oknum suporter.

"Hasil investigasi, ada beberapa kaca-kaca bus yang retak dan pecah. Kemudian ada beberapa pemain dan official yang berada di dalam bus yang terkena lemparan batu dari oknum suporter yang brada di sekitar Stadion Maguwoharjo. Sehingga kita melakukan tindakan tegas," jelasnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X