Kembali Berulah, Polisi Ringkus Geng Motor Yang Bacok Dua Remaja

AYOSURABAYA.COM - Sekelompok remaja geng motor mengatasnamakan "Kepa Duri 30 JKT" diringkus pihak kepolisian usai membacok dua remaja.

Pihak Unit Reserse Kriminal Polsek Kebon Jeruk, meringkus sebanyak tujuh remaja anggota geng motor yang telah membacok dua remaja di Jalan Mangga 24 RT 009/004 Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat pada Sabtu (4/2/2023) Subuh, pukul 04.30 WIB.

Dua remaja berinisial yang menjadi korban penyerangan geng motor tersebut, berisinial AV (20) mengalami luka bacokan pada kepala, tangan kanan dan tangan kiri, sementara IA (21) mengalami luka bacokan di kaki kanan, punggung dan luka pada bagian pelipis kiri. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Geber Operasi Pasar Beras Murah, Harga Stabil Dibawah Rp 9 Ribu Per Kilogram

Kejadian tersebut dibenarkan oleh pihak Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol Fatimah.

"Ya benar, kami juga sudah berhasil mengamankan sebanyak tujuh remaja. Sementara satu lainnya masih dalam pengejaran petugas (DPO)," ujar Fatimah, Senin (13 Februari 2023) dikutop dari PMJ News.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Fauzi Hasibuan menjelaskan kronologi kejadian penyerangan geng motor tersebut.

Baca Juga: Hore! Pemkot Surabaya Akan Biayai Pelaku UMKM Daftar Kekayaan Intelektual di DJKI Kemenkumham

Kejadian awal bermula saat kedua korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di pinggir jalan di wilayah Jalan Mangga 24 Rt 009/004 Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Kemudian datang kelompok geng motor "Kepa Duri 30 JKT" berjumlah sekitar 20 orang , lengkap dengan membawa senjata tajam celurit.

Kelompok pelaku tersebut sengaja memancing keributan kepada korban yang sedang nongkrong untuk diajak tawuran.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Terjun Langsung ke Lokasi Banjir Bandang di Desa Kalisat Bondowoso

Saat itu korban IA menghampiri, dan langsung diserang oleh kelompok pelaku dimana pelaku RO (19) membacok dan melukai punggung korban, sedangkan pelaku RI (19) membacok mengenai pada bagian kaki korban.

Melihat kejadian tersebut, korban AV membantu korban IA, namun juga ikut diserang oleh pelaku lainnya.