Contoh Khutbah Jumat Singkat dan Menyentuh Hati Tentang Malam Nisfu Syaban yang Tidak Boleh Terlewatkan

AYOSURABAYA.COM - Contoh khutbah Jumat singkat dan menyentuh hati pada kali ini bertajuk Malam Nisfu Syaban yang Tidak Boleh Terlewatkan.

Pasalnya, materi ini mengingatkan bagi umat muslim agar tidak melewatkan momen di mana Allah SWT mencurahkan rahmat bagi hamba-hambanya yang meminta ampunan di malam Nisfu Syaban.

Oleh sebab itu, malam Nisfu Syaban menjadi malam yang begitu istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia.

Baca Juga: Xiaomi 13 Pro Kehabisan Stok saat Peluncuran, Ternyata Ini Spesifikasi dan Harga yang Bikin Ngiler Penggunanya

Selain itu, di bulan Syaban banyak terjadi peristiwa-peristiwa besar yang tentu saja dapat memberikan refleksi diri terhadap umat Islam.

Keistimewaan pada malam Nisfu Syaban bisa kita jadikan momentum untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah yang menjadi media hubungan kita dengan Allah swt.

Naskah khutbah Jumat ini bisa Anda jadikan sarana bahan referensi untuk berceramah di hari Jumat mendatang.

Dilansir AyoSurabaya.com dari laman NU Online, berikut materi khutbah Jumat terkait Nisfu Syaban yang disusun oleh H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Baca Juga: Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban Singkat Lengkap dengan Tata Caranya

Khutbah Jumat Pertama

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ, اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ, وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى : قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. لَا شَرِيْكَ لَهٗۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ

Jamaah Jumat rahimakumullah

Mengawali khutbah ini, khatib mengajak kepada jamaah untuk senantiasa memperkuat dua hal yakni rasa syukur dan takwa kepada Allah swt.

Syukur perlu kita perkuat karena sudah banyak nikmat yang dikaruniakan Allah kepada kita, sampai-sampai kita tidak sanggup untuk menghitungnya.