AYOSURABAYA.COM -- Sebentar lagi bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari, puasa menjadi salah satu rukun ibadah yang dilakukan setiap umat Muslim.
Puasa Ramadan sendiri merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari.
Waktu pelaksanaan puasa Ramadan dimulai ketika Matahari terbit di waktu fajar hingga matahari terbenam.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Biasa Nyekar? Ternyata Ini Hukum Tradisi Ziarah Kubur
Prosesnya yaitu menahan diri dari kegiatan makan, minum dan kegiatan lain yang dapat membatalkan puasa.
Sebelum menjalankan ibadah puasa kita terlebih dahulu untuk membaca niat pada malam hari atau sebelum sahur.
Adapun lafal niat puasa Ramadhan ada beberapa versi yang bisa dipilih. Ada enam lafal niat yang bisa dibaca.
Baca Juga: Bentuk Bakti! Lafalkan Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal
1. Lafal niat dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.
Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa, Berikut Tiga Persiapan Penting Sambut Bulan Ramadhan yang Perlu Diketahui
Artikel Terkait
Ramai Mitos Gerhana Pada Ibu Hamil, Ini Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah Merayakan Hari Ibu dalam Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya
Jangan Lakukan Ini Pada Suami! Maka Hidup Tak Akan Bahagia Jelas Buya Yahya
Kapan Bulan Rajab Berakhir? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ternyata Tidak Ada Amalan Khusus di Bulan Rajab, Begini Penjelasan Buya Yahya