Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih? Simak Dalil Sholat 8 Rakaat dan 20 Rakaat

- Jumat, 17 Maret 2023 | 19:28 WIB
Jumlah rakaat sholat tarawih di bulan puasa Ramadhan. (Pexels)
Jumlah rakaat sholat tarawih di bulan puasa Ramadhan. (Pexels)

AYOSURABAYA.COM -- Berapa jumlah rakaat sholat tarawih? Bulan puasa Ramadhan 2023 sudah semakin dekat. Namun, perbedaan jumlah rakaat tarawih masih sering dipertanyakan.

Bulan puasa Ramadhan memang identik dengan salat tarawih. Sholat ini hukumnya sunah muakkad yang artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Sholat tarawih dikerjakan pada malah hari di bulan Ramadhan setelah menunaikan salat isya. Lantas, jumlah rakaat salat tarawih yang benar, 8 rakaat atau 20 rakaat?

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih di Bulan Puasa Ramadhan Agar Diberi Keberkahan dan Kekuatan Iman

Terdapat dua versi di masyarakat tentang jumlah rakaat sholat tarawih, yakni 8 rakaat dan 20 rakaat, lalu ditambah tiga rakaat sholat witir.

Simak dalil dua versi sholat tarawih tersebut, 8 rakaat dan 20 rakaat di bawah ini.

Dalil Salat Tarawih 8 Rakaat

Sholat tarawih delapan rakaaat sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari Aisyah r.a. sebagai berikut:

"Dari Aisyah, istri Nabi SAW, (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah SAW melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat", (HR Muslim).

Dalil Salat Tarawih 20 Rakaat

Melansir Suara.com, dari Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan (2017), dalil mengenai sholat tarawih 20 rakaat sebagai berikut:

Baca Juga: Hati-hati! Insentif Kartu Prakerja Gelombang 50 Bisa Batal Cair Kalau Gagal Pelatihan

1. Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, Said bin Yazid, yang menyampaikan seperti di bawah ini.

"Umar bin Khattab mengumpulkan umat Islam di bulan Ramadhan dengan Imam Ubay bin Ka’b dan Tamim al-Dari, dengan 21 rakaat (dalam riwayat lain 23 rakaat). Mereka membaca ayat-ayat ratusan. Baru selesai ketika menjelang Subuh", (Riwayat al-Baihaqi dalam al-Sunan 2/496, Abdul Razzaq dalam al Mushannaf 4/260).

Selain itu, Yazid bin Rauman menyebutkan:

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X