Nabi menjawab, “Tidak, tidakkah kamu mengetahui bahwa para pekerja, apabila mereka selesai dari pekerjaannya, niscaya akan dibayar upahnya.” (HR al-Baihaqi).
Syekh Abil Fadl al-Ghumari memberikan penjelasan lebih lanjut dalam kitab Ghayatul Ihsan fi Fadli Syahri Ramadhan terkait hadits di atas.
Beliau menjelaskan, yang dimaksud pada pemberian pertama adalah, Allah melihat umat Nabi Muhammad dengan pendangan penuh perhatian dan rahmat, sehingga orang yang dilihat oleh Allah dengan pandangan tersebut tidak akan disiksa selamanya disebabkan rahmat Allah kepadanya.
Yang dimaksud “mulut orang berpuasa lebih baik dari bau minyak misik” ialah, dengan puasa oleh Allah akan diberikan pahala, sehingga dengan pahala tersebut bau orang berpuasa akan melebihi harumnya minyak misik.
Baca Juga: Sambil Nunggu Khtubah Jumat, Yuk Tetap Lakukan Amalan Doa Ini, Buya Yahya: Doa Akan Dikabulkan
Atau bisa juga diartikan bahwa orang berpuasa akan mendapatkan pahala melebihi orang yang menggunakan minyak misik.
Dengan dua penjelasan di atas, Imam asy-Syafi’i menghukumi makruh melakukan siwak setelah tergelincirnya matahari (dhuhur), karena siwak bisa menghilangkan bau mulut orang berpuasa, sementara bau mulut orang puasa lebih baik dari minyak misik.
Yang dimaksud “para malaikat memohon ampunan” ialah sebagaimana ganti atas kekeliruan malaikat.
Kekeliruan itu disebabkan sanggahan malaikat kepada Allah ketika hendak menciptakan manusia.
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ
Artinya, “Mereka (malaikat) berkata, apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” (QS al-Baqarah: 30).
Baca Juga: Ternyata Tidak Ada Amalan Khusus di Bulan Rajab, Begini Penjelasan Buya Yahya
Dengan kejadian tersebut, Allah memerintah para malaikat untuk memohon ampunan untuk menutupi kekeliruan tersebut.
Namun, yang terpenting adalah bahwa para malaikat memohon ampunan untuk Nabi Muhammad merupakan sebuah kenikmatan luar bisa yang tidak Allah berikan pada selain umat Nabi Muhammad.
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat Terbaru Februari 2023, Tentang Rahasia dan Keistimewaan Bulan Sya'ban
Usai Laksanakan Sholat Subuh Ingin Lanjutkan Tidur? Ternyata Begini Hukumnya Jelas Buya Yahya
2 Amalan yang Perlu Dijaga Selepas Sholat, Ternyata Miliki Manfaat Dahsyat Kata Ustadz Syekh Ali Jaber
Sebentar Lagi Ramadhan! Begini Cara Persiapkan Diri Sambut Bulan Puasa Menurut Gus Baha
Sebentar Lagi Puasa, Berikut Tiga Persiapan Penting Sambut Bulan Ramadhan yang Perlu Diketahui