Yang dimaksud pemberian Allah keempat ialah, surga sudah mempersiapkan dirinya dengan penuh kenyamanan dan kenikmatan selama bulan puasa untuk orang-orang yang berpuasa.
Sedangkan yang dimaksud “Allah mengampuni dosa umat Islam pada malam akhir Ramadhan” ialah Allah akan mengampuni dosa umat Nabi Muhammad ketika selesai melakukannya pada akhir bulan Ramadhan, dan sama-sama melakukan takbir kepada Allah atas nikmat yang Allah berikan nerupa nikmat bisa melakukan puasa dan ibadah lainnya.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Pada Suami! Maka Hidup Tak Akan Bahagia Jelas Buya Yahya
Dalam sebuah keterangan juga disebutkan, bahwa pada malam tersebut dikenal dengan istilah malam kebolehan (lailatul jaizah), karena keesokan harinya, Allah memberikan kebebasan perihal makanan untuk umat Nabi Muhammad, serta Allah berikan ampunan dan ridha-Nya kepada umat Nabi Muhammad.
Pada akhir penjelasan dalam kitab Ghayatul Ihsan fi Fadli Syahri Ramadhan, menurut Syekh Abil Fadl al-Ghumari pemberian Allah subhanahu wata’ala kepada umat Nabi Muhammad secara khusus tidak hanya 5 pemberian di atas, karena masih banyak pemberian Allah selain yang telah disebutkan, juga hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad.
Di antaranya adalah pertama, menyelamatkan manusia dari neraka setiap buka puasa.
Pemberian ini sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits.
Rasulullah bersabda:
لِلّٰهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عِتْقَاءُ
Artinya, “Bagi Allah dalam setiap buka puasa terdapat penyelamatan (dari api neraka)” (HR al-Baihaqi).
Baca Juga: Dengkul Mulai Keropos Gegara Sudah Tua ? Begini Mengobatinya Jelas dr. Zaidul Akbar
Hanya saja, ada syarat yang harus dipenuhi bagi orang puasa agar bisa mendapatkan jaminan kebebasan dari api neraka ketika buka puasa, yaitu tidak boleh buka puasa dengan sesuatu yang haram, karena orang yang buka puasa dengan makanan haram tidak akan mendapatkan jaminan selamat dari neraka.
Kedua, dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka, serta dibelenggunya setan.
Ketiga, diterimanya doa. Pemberian ini sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits.
Rasulullah bersabda:
اِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةٌ مَا تُرَدُّ
Artinya, “Sesungguhnya orang berpuasa memiliki doa yang tidak ditolak ketika buka puasa” (HR al-Baihaqi).
.***
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat Terbaru Februari 2023, Tentang Rahasia dan Keistimewaan Bulan Sya'ban
Usai Laksanakan Sholat Subuh Ingin Lanjutkan Tidur? Ternyata Begini Hukumnya Jelas Buya Yahya
2 Amalan yang Perlu Dijaga Selepas Sholat, Ternyata Miliki Manfaat Dahsyat Kata Ustadz Syekh Ali Jaber
Sebentar Lagi Ramadhan! Begini Cara Persiapkan Diri Sambut Bulan Puasa Menurut Gus Baha
Sebentar Lagi Puasa, Berikut Tiga Persiapan Penting Sambut Bulan Ramadhan yang Perlu Diketahui