Usai Sholat Tarawih dan Witir, Ingin Menambah dengan Tahajud, Bolehkah? Ini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah

- Minggu, 26 Maret 2023 | 07:42 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai pelaksanaan sholat tahajud setelah sholat tarawih./ (Youtube.com/Islam Terkini)
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai pelaksanaan sholat tahajud setelah sholat tarawih./ (Youtube.com/Islam Terkini)

AYOSURABAYA.COM -- Usai melaksanakan sholat tarawih dan witir di Bulan Ramadhan ini melakukan sholat tahajud juga pada malam harinya, bolehkah?

Kita tengah memasuki bulan Ramadhan, setiap umat Islam pastinya akan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan untuk mendapatkan pahala dari apa yang dikerjakannya.

Bulan yang penuh keberkahan ini memang menjadi ajang umat Islam untuk melakukan berbagai macam kebaikan dan ibadah seperti membaca Al-Qur'an hingga melakukan sholat tarawih dan tahajud.

Baca Juga: Ternyata Bulan Ramadhan Tidak Bisa Menghapuskan Segala Dosa, Benarkah? Begini Jawaban Ustadz Syafiq Riza

Hingga dalam salah satu ceramah Ustadz Khalid Basalamah ada jemaah yang mempertanyakan mengenai sholat tahajud yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah sholat tarwih apa diperbolehkan.

"Bagaimana jika sudah melaksanakan sholat Tarawih 11 rakaat yang sudah termasuk Witir di masjid, apakah boleh menambah lagi Tahajud dirumah pada malam hari?," pertanyaan salah satu jemaahnya.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah banyak pendapat dari para ulama yang berbeda-beda.

Baca Juga: Baru Bangun Saat Adzan Subuh di Bulan Ramadhan, Bagaimana Sahurnya? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Ada pendapat ulama yang mengatakan, tidak ada Tahajud setelah Tarawih," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip dari AHLI SUNNAH, 20 Mei 2018.

"Karena Tarawih adalah Qiyama Ramadahan, sama dengan Tahajud hanya dimajukan saja, agar umat muslim setidaknya melakukan tahajud walau hanya setahun sekali," lanjutnya.

Hal ini terdapat pada H.R Bukhari 'Aisyah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah menambah sholatnya lebih dari 11 rakaat ataupun 13 rakaat, di Ramadhan dan diluar Ramadhan.'

Baca Juga: Orang Berpergian Tetap Wajib Puasa, Benarkah? Buya Yahya: Tetap Puasa, Tapi....

Namun, ada pendapat kedua yang dikatakan ulama menurut penjelasan Ustadz Khalid Masalamah.

"Pendapat lain mengatakan, masih boleh dari pada itu sesuai hadis lain yang mengatakan dua rakaat, yang tidak ada batasan dalam sholatnya," jelas Ustadz Khalid.

Halaman:

Editor: Hanny Suwindari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X