Teks Kultum Ramadhan Terbaru 2023 Mengenai 3 Target Peningkatan Takwa di Bulan Puasa

- Minggu, 26 Maret 2023 | 09:06 WIB
Teks Kultum Ramadhan Terbaru 2023 Mengenai 3 Target Peningkatan Takwa di Bulan Puasa./ (Pexels @beytlik)
Teks Kultum Ramadhan Terbaru 2023 Mengenai 3 Target Peningkatan Takwa di Bulan Puasa./ (Pexels @beytlik)

AYOSURABAYA.COM -- Seluruh umat muslim kini tengah menjalan ibadah puasa yang dilakukan saat Bulan Ramadhan dan merupakan salah satu rukun Islam.

Puasa sndiri diwajibkan bagi setiap umat muslim yang telah baligh, dan hal ini dilakukan sebagaimana umat-umat terdahulu melakukan.

Berpuasa di Bulan Ramadhan sendiri merupakan bentuk taqwa kepada Allah SWT, seperti firmannya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Baca Juga: Menikah di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Buya Yahya

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183).

Sebagai bentuk ketawaan kepada Allah SWT memang setiap umat Islam sebaiknya melaksanakan ibadah puasa.

Puasa sendiri merupakan salah satu cobaa umat Islam dalam menahan haus dan lapar serta hawa nafsu mulai dari terbit matahari hingga terbenamnya fajar.

Merujuk petunjuk Al-Qur'an ayat 3 surat Al-Baqarah, ada tiga sifat utama orang bertakwa yang sekaligus dapat dijadikan target di bulan Ramadhan. Dalam hal ini Allah berfirman:

Baca Juga: Ternyata Bulan Ramadhan Tidak Bisa Menghapuskan Segala Dosa, Benarkah? Begini Jawaban Ustadz Syafiq Riza

لَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Artinya, “(Orang bertakwa adalah) Orang yang mempercayai hal ghaib, mendirikan shalat, dan sebagian dari yang Kami berikan kepadanya mereka menginfakkannya.”

Sifat pertama orang bertakwa adalah yu'minuna bil ghaibi, percaya pada hal-hal gaib. Maksudnya adalah percaya pada hal-hal yang masih samar tetapi sudah ada dalil yang menunjukkannya, baik dalil naqli Al-Qur'an dan hadits, maupun dari dalil aqli dari akal sehat manusia.

Imam As-Suyuthi dalam kitabnya, Tafsirul Jalalain juz I halaman 24, mencontohkannya dengan, bangkit dari alam kubur, surga, dan neraka.

Halaman:

Editor: Hanny Suwindari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X