AYOSURABAYA.COM -- Salah satu yang bisa membatalkan puasa adalah dengan memasukkan sesuatu benda ke dalam orang bagian dalam, seperti menelan makanan dan minuman.
Namun jika menelan dahak ataupun ludah nampaknya sulit untuk dihindari.
Tak sedikit yang merasa jika menelan dahak saat berpuasa merupakan hal yang dilarang.
Baca Juga: Sikat Gigi Saat Bulan Ramadhan Membatalkan Puasa, Benarkah? Begini Kata Ustadz Subhan Bawazier
Bahkan, menelan dahak dikhawatirkan dapat mengganggu ibadah hingga membatalkan puasa yang telah ditunaikan oleh seorang muslim.
Lantas bagaimana hukum dalam Islam melihat seseorang yang berpuasa tapi menelan ludah atau dahak?
Dilansir AyoSurabaya dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang tayang 9 Mei 2018, Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum menelan ludah saat tengah berpuasa.
Baca Juga: Orang Berpergian Tetap Wajib Puasa, Benarkah? Buya Yahya: Tetap Puasa, Tapi....
"Menelan ludah itu tidak membatalkan puasa dengan tiga catatan," terang Buya Yahya.
1. Ludah yang ditelan merupakan ludah sendiri bukan orang lain.
Dalam contoh keindahan jika suami dan istri sedang berciuman hingga terkena lidah kemudian bertukar ludah tanpa disengaja, ini bisa membatalkan puasa.
2. Ludah yang tidak membatalkan puasa ialah ludah yang masih berada ditempatnya, yakni ludah yang masih berada didalam mulut belum dikeluarkan dari mulut.
3. Ludah belum bercampur dengan sesuatu yang lainnya.
Seperti menelan ludah yang sebiji gula pasir hingga menimbulkan rasa manis, itu bisa membatalkan puasa, karena sudah tidak murni lagi.
Dan berikut merupakan syarat ludah yang tidak membatalkan puasa.***
Artikel Terkait
Baru Bangun Saat Adzan Subuh di Bulan Ramadhan, Bagaimana Sahurnya? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Menikah di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Usai Sholat Tarawih dan Witir, Ingin Menambah dengan Tahajud, Bolehkah? Ini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah
Teks Kultum Ramadhan Terbaru 2023 Mengenai 3 Target Peningkatan Takwa di Bulan Puasa
Teks Khutbah Jumat Terbaru 2023, Mengenai Enam Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan Menurut Imam Al Ghazali