Tidak Berpuasa Saat Ramadhan Karena Pekerjaan, Dosakah? Buya Yahya: Hukumnya Haram, Kurang Ajar Kepada Allah

AYOSURABAYA.COM -- Puasa yang dilakukan di Bulan Ramadhan merupakan hukum wajib yang harus dilakukan setiap umat Islam yang masih mampu dan telah baligh.

Dilakukan selama 1 bulan penuh, ibadah puasa menjadi sumber pahala yang dilakukan saat Bulan Ramadhan.

Namun terkadang, ada beberapa orang yang membatalkan puasanya lantaran ia tengah bekerja untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Tidak Berpuasa Tapi Sholat Tarawih? Ternyata Begini Islam Melihatnya

Terkadang pekerjaan yang berat yang biasa dilakukan sehari-hari biasanya cukup sulit dikerjakan saat menjalankan ibadah puasa.

Lantas bagaimana hukumnya jika seseorang tidak melaksanakan ibadah puasa lantaran pekerjaan, dosakah dirinya?

Dilansir AyoSurabaya dari kanal Youtube Buya Yahya yang tayang 2 Mei 2021, menjelaskan mengenai hukum seseorang yang tidak melaksanakan ibadah berpuasa lantaran pekerjaan.

Baca Juga: Kerap Tadarus Menggunakan Speaker? Begini Hukum Dalam Islam Melihatnya

"Jadi kalau orang bekerja keras nggak kuat puasa itu nggak boleh membatalkan dari pagi, itu hukumnya haram," tegas Buya Yahya.

"Tetap saja seperti kerjaan tukang becak, tukang batu dan lainnya dari malam sudah saur, dan pagi niat puasa," tuturnya.

Buya Yahya menjelaskan jika seberapa beratnya pekerjaan kita, hendaknya kita meniatkan diri untuk berpuasa, namun jika dalam satu hari penuh tidak kuat makan boleh dibatalkan.

Baca Juga: Baiknya Sholat Tarawih 11 atau 23 Rakaat di Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Ustad Khalid Basalamah

"Jika diperjalanannya nanti nggak mampu, baru dibatalin, kalau dia batalin dari awal nggak boleh, itu kurang ajar kepada Allah," jelas Buya.

Ternyata kita tidak boleh untuk tidak melakukan puasa dari pagi, apalagi niat tidak berpuasa dari awal meskipun pekerjaan berat sekalipun, hal ini sama saja seperti kita melangkahi Allah SWT.