AYOSURABAYA.COM -- Puasa Syawal menjadi salah satu penyempurna ibadah puasa Ramadhan yang dikerjakan selama enam hari. Apakah harus berturut-turut?
Pertanyaan umum mengenai anjuran puasa Syawal selama enam hari berturut-turut menjadi pertanyaan umat muslim.
Tata cara puasa Syawal diulas dalam artikel ini, seperti dilansir dari NU Online, lengkap dengan hukum menunaikannya dan keutamaannya.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 52, Orang-orang Ini Berpotensi Lolos
Hukum Puasa Syawal
Bagi umat Islam yang memiliki tangggungan puasa hukum puasa Syawal adalah sunah. Berbeda bagi umat Islam yang memiliki hutang puasa wajib, atau nazar puasa, hukumnya menjadi makruh.
Hukumnya menjadi haram jika orang tersebut tak mengerjakan puasa wajib, yang semestinya didahulukan.
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan penyempurna puasa Ramadhan untuk membiasakan diri berpuasa yang pahalanya seperti berpuasa setahun penuh.
Dalam hadits di bawah ini dijelaskan keutamaan puasa Syawal selama enam hari yang pahalanya seperti puasa selama satu tahun.
"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun."
Baca Juga: Adab Bertamu saat Lebaran Idul Fitri 2023 Menurut Islam
Lantas, Apakah puasa Syawal harus dikerjakan selama enam hari berturut-turut? Simak ketentuan menjalankan puasa sunah pada bulan kesepuluh kalender Hijriah di bawah ini.
Ketentuan Puasa Syawal
- Permulaan Puasa
Artikel Terkait
Waktu yang Dianjurkan untuk Menjalankan Puasa Syawal dan Niatnya
Mana yang Harus Didahulukan, Bayar Puasa Qadha atau Puasa Syawal? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ini Lho Keutamaan Puasa Syawal Setelah Idul Fitri!
Ini Bacaan Niat Puasa Syawal dan Waktu Pelaksanaannya
4 Keutamaan Puasa Syawal, Kerjakan Mulai Tanggal Ini!
Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari setelah Idul Fitri, Yuk Diamalkan Segera!