Puasa Syawal Tidak Harus Dikerjakan Enam Hari Berturut-turut, Begini Ketentuannya

- Minggu, 23 April 2023 | 18:45 WIB
Puasa Syawal dikerjakan di bulan Syawal selama enam hari. (Unsplash/Mona Mok )
Puasa Syawal dikerjakan di bulan Syawal selama enam hari. (Unsplash/Mona Mok )

AYOSURABAYA.COM -- Puasa Syawal menjadi salah satu penyempurna ibadah puasa Ramadhan yang dikerjakan selama enam hari. Apakah harus berturut-turut?

Pertanyaan umum mengenai anjuran puasa Syawal selama enam hari berturut-turut menjadi pertanyaan umat muslim.

Tata cara puasa Syawal diulas dalam artikel ini, seperti dilansir dari NU Online, lengkap dengan hukum menunaikannya dan keutamaannya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 52, Orang-orang Ini Berpotensi Lolos

Hukum Puasa Syawal

Bagi umat Islam yang memiliki tangggungan puasa hukum puasa Syawal adalah sunah. Berbeda bagi umat Islam yang memiliki hutang puasa wajib, atau nazar puasa, hukumnya menjadi makruh.

Hukumnya menjadi haram jika orang tersebut tak mengerjakan puasa wajib, yang semestinya didahulukan.

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan penyempurna puasa Ramadhan untuk membiasakan diri berpuasa yang pahalanya seperti berpuasa setahun penuh.

Dalam hadits di bawah ini dijelaskan keutamaan puasa Syawal selama enam hari yang pahalanya seperti puasa selama satu tahun.

"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun."

Baca Juga: Adab Bertamu saat Lebaran Idul Fitri 2023 Menurut Islam

Lantas, Apakah puasa Syawal harus dikerjakan selama enam hari berturut-turut? Simak ketentuan menjalankan puasa sunah pada bulan kesepuluh kalender Hijriah di bawah ini.

Ketentuan Puasa Syawal

- Permulaan Puasa

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X