Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih, 18 Mei 2023 Bisa Libur Panjang

- Rabu, 10 Mei 2023 | 14:57 WIB
Kenaikan Isa Almasih 2023 jatuh pada 18 Mei. (Freepik)
Kenaikan Isa Almasih 2023 jatuh pada 18 Mei. (Freepik)

AYOSURABAYA.COM -- Umat Kristen dan Khatolik akan merayakan Kenaikan Isa Almasih pada 19 Mei 2023 mendatang. Lantas, apa perbedaannya dengan paskah?

Simak informasi selengkapnya mengenai perbedaan paskah dan Kenaikan Isa Almasih dalam artikel ini yang bertepatan dengan tanggal 18 Mei 2023.

Paskah dan Kenaikan Isa Almasih merupakan dua perayaan keagamaan umat Kristen dan Khatolik yang berbeda meski saling berhubungan.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Kamboja di SEA Games 2023 Plus Head to Head

Waktu perayaan hingga makna paskah dan Kenaikan Isa Almasih pun berbeda. Di dalam agama Kristen, penanggalan liturgi gereja akan ditentukan ketika saat-saat terpenting yang dirayakan.

Berbeda dengan kalender biasa, tahun liturgi gereja akan dimulai saat Advent pertama dan berakhir di Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. 

Adapun maksud dari Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam adalah hari Minggu terakhir sebelum datangnya Minggu pertama Advent.

Di setiap tahunnya terdapat banyak hari raya yang akan diperingati oleh umat Kristen, salah satunya yaitu Paskah dan Kenaikan Yesus (Isa Almasih).  

Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih 

Berikut ini perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih di dalam Agama Kristen. 

Baca Juga: Jadwal Kamboja vs Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Indra Sjafri Lakukan Rotasi

1. Paskah 

Paskah adalah hari kemenangan setelah kesengsaraan, yang mana Yesus bangkit dari kematiannya. Sehingga secara sederhana, menurut umat Kristen, Paskah merupakan suatu peringatan hari kebangkitan bagi Yesus dari kematian. Umat Kristen memperingati kebangkitan Yesus Kristus di hari ketiga setelah Dia disalib, yang menjadi salah satu peristiwa sakral di dalam hidup Yesus. 

Paskah sendiri menjadi puncak dari karya atas keselamatan Allah yang dikerjakan di dalam Yesus Kristus untuk seluruh dunia. Perjalanan kehidupan Yesus selama iti menjadi perwujudan atas karya keselamatan Tuhan. 

Adapun kebaktian dan juga perayaan Paskah menjadi sarana untuk menyampaikan pesan atau pelajaran bahwa di balik penderitaan, akan ada kemenangan. Hal inilah yang kemudian menjadi pengharapan bagi kita bahwa setelah kematian, ada kebangkitan. 

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X