Enzy Storia dan Molen Kasetra Pamer Foto di Pelaminan, Ini Keutamaan Menikah di Bulan Syawal

AYOSURABAYA.COM -- Tepat hari ini, tanggal 30 Syawal 1444 Hijriah yang bertepatan dengan hari Sabtu, 20 Mei 2023, presenter sekaligus model Enzy Storia menikah dengan seorang pria bernama Molen Kasetra.

Tak banyak kemesraan dipamerkan Enzy dan Molen sebelum pernikahan tersebut. Kabar bahagia di akhir bulan Syawal itu pun sedikit mengejutkan.

Seperti yang telah dikehui, bulan Syawal merupakan bulan yang baik baik, bahkan sangat dianjurkan bagi umat muslim menikah di bulan Syawal, seperti halnya Enzy dan Molen.

Baca Juga: Profil Molen Kasetra, Suami Enzy Storia Ternyata Seorang Diplomat Muda

Menikah di bulan Syawal merupakan bentuk menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW. Rasulullah menikahi Aisyah pada bulan kesembilan hijriah.

Dalam sebuah hadits, diriwayatkan mengenai beruntungnya Aisyah dinikahi Nabi Muhammad SAW pada bulan Syawal. Seperti kata RA. Aisyah berikut ini:

"Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih beruntung dari diriku di sisi beliau?" Perawi berkata, "Aisyah senang menikahkan perempuan pada bulan Syawal." (HR Muslim)

Melansir Republika.com, penuturan Aisyah itu merupakan bentuk respon atas kultur yang telah terbentuk pada zaman jahiliyah.

Orang-orang Arab pada masa itu mempunyai anggapan bahwa bulan Syawal merupakan bulan penuh kesialan. Sehingga akan menghindari pernikahan di bulan Syawal.

Baca Juga: Sosok Molen Kasetra Suami Enzy Storia, Diplomat Muda KBRI Amerika Serikat Yang Pernah Jadi Penyiar Radio

Para wanita yang sudah menikahpun disebut tak mau berhubungan intim di bulan Syawal karena dianggap dosa dan anak karena berhubungan intim di bulan dipercaya akan lahir tidak sempurna.

Aisyah yang bemaksud mematahkan anggapan yang tak memiliki dasar itu meriwayatkan jika dirinya justri menikah dengan Rasulullah pada bulan Syawal.

Dalam riwayat lain, mengenai sunah menikah, Rasulullah SAW juga bersabda seperti di bawah ini.

"Nikah termasuk sunnahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, ia tidak termasuk golonganku. Menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku. Barangsiapa memiliki kemampuan untuk menikah, maka menikahlah." (HR Ibnu Majah).

Anjuran menikah bagi yang telah mampu juga diterangkan Rasulullah SAW dalam sabdanya.