Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Niatnya Lengkap dengan Ketentuan Pelaksanaannya

- Selasa, 8 November 2022 | 14:29 WIB
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Niatnya Lengkap dengan Ketentuan Pelaksanaannya (istimewa)
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Niatnya Lengkap dengan Ketentuan Pelaksanaannya (istimewa)

6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat surat Al-Baqarah.

7. I’tidal dengan membaca doa i’tidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.

9. Duduk di antara dua sujud

10.Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.

11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua saat berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan ketika berdiri kedua dianjurkan membaca surat Al-Maidah.

13. Salam.

14. Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah sholat gerhana dengan taushiyah. Yakni agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, bertobat, sedekah, memerdekakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Melihat Gerhana Bulan Total, Tanpa Tulisan Arab Hanya Latin dan Artinya

Ketentuan Sholat Gerhana Bulan

Secara umum pelaksanaan sholat gerhana matahari dan sholat gerhana bulan diawali dengan sholat sunah dua rakaat dan setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti sholat Idul Fitri atau sholat Idul Adha di masjid. Hanya saja bedanya, setiap rakaat sholat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.

Sedangkan dua khutbah setelah sholat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua sholat id.

Jamaah sholat gerhana bulan adalah semua umat Islam secara umum sebagai jamaah sholat id. Sedangkan imamnya dianjurkan adalah pemerintah atau naib dari pemerintah setempat.

Anjuran Sholat Gerhana Bulan

Seperti yang telah diketahui, gerhana bulan dalam bahasa Arab disebut “khusuf”. Dan ketika terjadi fenomena gerhana bulan dianjurkan mengerjakan sholat sunah dua rakaat atau sholat sunah khusuf. sholat sunah ini terbilang sunah muakkad.

و) القسم الثاني من النفل ذي السبب المتقدم وهو ما تسن فيه الجماعة صلاة (الكسوفين) أي صلاة كسوف الشمس وصلاة خسوف القمر وهي سنة مؤكدة

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapan Zakat Fitrah di Bayarkan? Segini Besarannya

Selasa, 28 Maret 2023 | 06:49 WIB
X