Contoh Teks Pidato Hari Guru Nasional Bertema Guru Adalah Sosok Pencerdas Kehidupan Anak Bangsa Tanpa Pamrih

- Kamis, 24 November 2022 | 13:56 WIB
Teks Pidato Hari GGuru Adalah Sosok Pencerdas Kehidupan Anak Bangsa Tanpa Pamrihuru Nasional 2022, Bertema Guru Adalah Profesi Paling Mulia di Muka Bumi (Pexels.com - Iqwan Alif)
Teks Pidato Hari GGuru Adalah Sosok Pencerdas Kehidupan Anak Bangsa Tanpa Pamrihuru Nasional 2022, Bertema Guru Adalah Profesi Paling Mulia di Muka Bumi (Pexels.com - Iqwan Alif)

AYOSURABAYA.COM -- Teks pidato Hari Guru Nasional 2022 berikut merupakan salah satu contoh pidato bertema Guru Adalah Sosok Pencerdas Kehidupan Anak Bangsa Tanpa Pamrih.

Pidato Hari Guru Nasional singkat ini sangat cocok dibacakan saat upacara atau acara-acara perayaan hari guru nasional pada 25 November 2022 mendatang.

Pasalnya, pidato ini dibuat untuk menghormati jasa guru yang telah tanpa pamrih mencetak anak-anak cerdas bangsa.

Baca Juga: 20 Surat Hari Guru Nasional 2022, Pesan Menyayat Hari Sebagai Ucapan Terimakasih Atas Jasa yang Tak Ternilai

Berikut di bawah ini contoh teks pidato Hari Guru Nasional 2022 dengan tema Guru Adalah Sosok Pencerdas Kehidupan Anak Bangsa Tanpa Pamrih:

Para hadirin yang budiman, pada hari ini kita memperingati "Hari Guru" nasional.

Dimana saat ini di seluruh pelosok negeri, kembali bersama mengingat seluruh pengorbanan yang dilakukan oleh guru-guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Menurut saya, guru ibarat sebuah lentera di ruangan yang gelap, yang mampu menerangi segala sisi ruangan.

Betapa tidak, karena guru memberikan pengetahuan yang ia miliki untuk anak didiknya, untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa tanpa pamrih, tanpa imbalan.

Teman-teman semua, kita patut berbangga dan bersyukur, karena kita disini memiliki guru yang sangat sabar dalam membimbing kita.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 25 November 2022: Tema, Logo, dan Pedoman Upacara

Seperti yang kita tahu, tak mudah mengemban tugas mulia seperti yang dilakukan oleh guru kita ini, harus mengajarkan, membimbing kita berkali-kali tanpa bosannya sampai kita memahami pelajaran yang diberikan.

Bayangkan hal tersebut dilakukan oleh guru kita terhadap begitu banyaknya peserta didik dan dalam kurun waktu yang lama, yakni bertahun-tahun hingga ia pension.

Tak mudah mendedikasikan diri untuk terus menjadikan anak-anak Indonesia bisa bersaing di kancah dunia, dengan kemampuan yang setara atau bahkan melebihi yang lain didunia.

Halaman:

Editor: Efrilia Aminati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X