Merayakan Hari Guru Nasional, Kisah Plato Sebagai Murid Socrates yang Mampu Membangun Universitas Pertama

AYOSURABAYA.COM –- Jika lahir di Indonesia, Plato mungkin akan merayakan Hari Guru Nasional atas jasa besar socrates sebagai gurunya yang memperkenalkan secara kritis filsafat dan membuatnya menjadi Filsuf Yunani masyhur.

Plato dan socrates bagai tunangan yang tidak pernah berakhir menikah. Hubungannya sebagai guru dan murid patut dirayakan dalam Hari Guru Nasional di seluruh dunia kendati keduanya adalah ahli filsafat Yunani.

socrates lahir lebih dahulu sebagai Filsuf pasar di Yunani, sebelum memengaruhi Plato untuk membangun universitas pertama yang berkembang dan diikuti seluruh dunia modern saat ini. Bagaimana kisah kedua bapak filsafat itu dalam konteks Hari Guru Nasional?

Baca Juga: Bocoran UMR 2023 Jawa Tengah, UMK Kota Tegal Jadi Rp2,2 Juta? Begini Menghitungnya

Plato dikenal sebagai bangsawan atau keluarga dari aristokrat Athena.

Tidak seperti socrates yang hobinya orasi di pasar setiap hari menyuarakan pemikirannya.

Meski begitu, kelas sosial kontras tidak membuat hubungan keduanya mustahil.

Plato justru sangat mencintai socrates ketika pertama kali bertemu hingga keduanya menjadi Filsuf agung dalam sejarah filsafat.

Kemampuan socrates yang tidak biasa karena menurunkan ilmu pengetahuan ke kalangan umum, membuat Plato kagum.

Baca Juga: 35 Kata-kata Ucapan Hari Guru Nasional untuk Wali Kelas, Bermakna Dalam dan Menyentuh Hati

Pasalnya, di zaman itu, banyak pemikir atau akademisi hanya peduli bahwa ilmu pengetahuan hanya layak disebarkan di kelas-kelas saja.

Biaya untuk memasuki ruangan kelas pun tidak akan mungkin bagi orang-orang strata rendah di masa itu.

Kecintaan Plato terhadap socrates tidak selamanya berbunga, hukuman mati yang diterima sang guru akibat dianggap makar telah membuat jalan hidup sang murid menjadi galau.

Iapun menulis panjang sebuah buku yang didedikasikan kepada guru tercintanya itu.