Tingkat Konsumsi Pertalite Milik Pertamina Turun, Untung Pilihan BBM Variatif

AYOSURABAYA.COM - Setelah BBM yang dijual oleh Pertamina naik harganya, terdapat fakta yang mengungkapkan bahwa tingkat konsumsi Pertalite dan Solar menurun.

Pertalite dan Solar sendiri menjadi dua jenis BBM yang banyak digunakan oleh masyarakat, sehubungan dengan harganya yang sempat menjadi primadona.

Namun evaluasi pemerintah terhadap subsidi BBM, menjelaskan bahwa penggunaan Pertalite dan Solar kurang tepat sasaran.

Karena itu, harganya pun turut dinaikkan pada September lalu. Seiring itu, BBM yang dijual oleh Pertamina pun harus bersaing dengan yang dijual di SPBU lain.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga BBM Pertalite Hingga Pertamax Wilayah Jawa Timur Termasuk Surabaya

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun meriset bahwa tingkat penggunaan atau konsumsi masyarakat terhadap dua jenis BBM tersebut turun.

Dari asalnya rata-rata konsumsi BBM subsidi mencapai 50.571 kiloliter per hari menjadi 47.890 kiloliter per harinya.

"Jadi ini kalau datanya ini dilihat, ternyata setelah penyesuaian harga itu konsumsinya sedikit menurun," kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya, menyadur Suara.com.

Dengan naiknya harga BBM yang dijual Pertamina, sejatinya banyak opsi bagi masyarakat untuk membeli bahan bakar pengganti selain yang dijual di pom itu.

Baca Juga: Kualitas Ron Lebih Tinggi Dibanding Pertalite, Ini Daftar Lokasi SPBU Vivo yang Jual Revvo 89

Setidaknya terdapat empat SPBU yang berbisnis di Indonesia, yakni Pertamina, Vivo, BP-AKR, dan Shell. Berikut daftar harganya:

Harga BBM Pertamina
Pertalite (Ron 90) Rp 10.000
Pertamax (Ron 92) Rp 13.900
Pertamax Turbo (Ron 98) Rp 14.300

Dexlite Rp 18.000
Pertamina Dex Rp 18.550

Harga BBM Vivo
Revvo 89 Rp 11.600
Revvo 90 Rp 12.600
Revvo 92 Rp 14.140
Revvo 95 Rp 14.830