Kendaraan Listrik dan BBM Lebih Boros Mana? Begini Hasil Pengujian Kemenhub

- Minggu, 20 November 2022 | 17:46 WIB
Kendaraan Listrik dan BBM Lebih Boros Mana? Begini Hasil Pengujian Kemenhub (instagram.com/smootmotor)
Kendaraan Listrik dan BBM Lebih Boros Mana? Begini Hasil Pengujian Kemenhub (instagram.com/smootmotor)

AYOSURABAYA.COM - Pemerintah beberapa waktu lalu menaikan harga BBM. Akhirnya pengendara harus merogoh kocek lebih agar bisa terus memacu kendaraannya.

Namun seiring dengan kenaikan harga BBM, banyak pula perusahaan yang mulai mengembangkan dan memasarkan produk kendaraan listrik.

Soal keuntungan menggunakan kendaraan listrik dibanding kendaraan bertenaga BBM, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI sudah melakukan perhitungan.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa saat ini banyak produk kendaraan listrik yang diluncurkan dengan tampilan keren dan ramah lingkungan.

Namun kelebihannya bukan itu saja, dia menyebut dari sisi daya, lebih irit ketimbang yang menggunakan bahan bakar fosil.

Baca Juga: Mega Bintang Piala Dunia 2022 Paling Sultan, Ada Ronaldo hingga Lionel Messi

"Secara keseharian, bisa lebih irit 75 persen dalam sehari dibandingkan dengan motor BBM. Kalau biasanya mengeluarkan uang Rp100 ribu sehari, ini Rp25 ribu saja," ujar dia, Minggu, 20 November 2022.

Dia mengatakan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub sudah melakukan hitungan. Hasilnya, satu liter BBM setara dengan 1,2 kWh listrik.

Dengan harga listrik per kWh Rp1.444 atau dibulatkan Rp 1.500, berarti 1,2 kWh listrik harganya sekitar Rp 1.700.

Artinya, penggunaan kendaran listrik jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan satu liter BBM yang saat ini seharga Rp 10.000-21.000.

Dia mengungkapkan lagi, untuk mobil listrik, 1 kWh tersebut bisa menjalanlan mobil sejauh 5-7 kilometer.

Sedangkan kapasitas penuh mobil bertenaga listrik rata-ratanya sebesar 45 kWh dengan laju hingga 300 kilometer.

Selain hemat energi dan biaya, pengendara kendaaran listik disebut Budi terjamin. Sebab, pemerintah mendorong semakin banyaknya fasilitas pengisian daya.

Selain itu, terdapat insentif yang terus dibahas. Misalnya keringanan pajak, bebas ganjil genap, diskon daya listrik rumahan, bebas parkir, dan sejumlah benefit lainnya.

Halaman:

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perbedaan Toyota Kijang Innova Zenix Tipe G, V dan Q

Senin, 6 Februari 2023 | 14:42 WIB

Alasan Harus Beli Sepeda Listrik Menurut Studi, Minat?

Jumat, 25 November 2022 | 17:15 WIB
X