[Cek Fakta] Kilang Pertamina Indramayu Meledak dan Terbakar, BBM Langka?

- Senin, 29 Maret 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi pombensin Pertamina. (ayosurabaya)
Ilustrasi pombensin Pertamina. (ayosurabaya)

JAKARTA, AYOSURABAYA.COM --- Beredar pesan berantai via aplikasi percakapan Whatsapp terkait kelangkaan bahan bakar minyak di Pulau Jawa akibat kilang minyak Balongan milik PT. Pertamina di Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3) dini hari.

Pesan viral itu meminta masyarakat untuk mengisi bahan bakar sesegera mungkin karena akan terjadi kelangkaan.

Berikut kutipan pesan yang beredar:
"Kilang Pertamina terbesar se-Asia Tenggara meledak, kemungkinan besar suplai bahan bakar akan mengalami kelangkaan di Pulau Jawa khususnya Jawa Barat.."
Benarkah dampak kebakaran kilang minyak Balongan di Indramayu akan sebabkan kelangkaan bahan bakar?

Penjelasan:
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panic buying akibat insiden kebakaran Kilang Balongan Pertamina karena stok bahan bakar saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kami mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain dan menyalurkannya langsung ke daerah-daerah yang selama ini disuplai Kilang Balongan," kata Nicke.

Nicke mengatakan perusahaan milik negera itu telah melokalisasi api di dalam bund wall dengan menggunakan foam, sehingga nyala api dipastikan tidak akan menjalar ke area lain. (Konfirmasi Lengkap Keamanan Pasokan dan Distribusi BBM Usai Kebakaran Klik di Sini)

Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menegaskan secara nasional stok BBM maupun avtur masih aman. Ia menjelaskan stok gasoline (bensin) secara nasional masih di angka 10,5 juta barel atau cukup untuk 27-28 hari. Untuk solar, masih ada stok 8,8 juta barel atau bertahan hingga 20 hari ke depan.

"Stok nasional BBM, kami sampaikan kondisi stok nasional sangat aman. Jadi masyarakat tidak perlu panik, stoknya berlebih," ujar Mulyono dalam konferensi pers, Senin (29/3). 

Untuk avtur, kata Mulyono, masih ada stok 3,2 juta barel atau cukup untuk 74 hari. "Jadi kami memastikan bahwa tidak ada kelangkaan BBM maupun Avtur. Semua stok aman," tambah Mulyono.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga (Commercial & Trading) Mas'ud Khamid meminta masyarakat tidak panik karena kejadian ini. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying karena adanya kasus ini, karena Pertamina memastikan stok masih sangat cukup dan tidak akan ada kelangkaan BBM.

"Kami imbau masyarakat layanan kami dalam posisi normal. Kami di dalam konslidasi dan mohon doanya agar semua bisa segera selesai," ujar Mas'ud dikesempatan yang sama.

Mas'ud juga menjelaskan saat ini Pertamina bisa memonitor langsung stok yang ada di setiap SPBU. Ia memastikan bahwa ketika terjadi habis stok di SPBU maka bisa langsung dipasok dari kilang lainnya.

Kesimpulan:
Kabar beredar terkait kelangkaan bahan bakar minyak akibat kebakaran kilang Balongan di Indramayu itu adalah hoaks.

Editor: Andres Fatubun

Tags

Rekomendasi

Terkini

X