JAKARTA, AYOSURABAYA.COM -- Indonesia telah melampaui India dengan menjadi episenter baru kasus Covid-19 di Asia. Indonesia mencatatkan penambahan kasus aktif baru sebanyak lebih dari 40 ribu kasus dalam dua hari berturut-turut.
Dilansir dari Nikkei Asia, Rabu 14 Juli 2021, pada Selasa lalu Indonesia mencatatkan 47.899 kasus Covid-19 baru. Jumlah kenaikan kasus tersebut menjadi rekor setelah sehari sebelumnya berada di 40.427 kasus baru.
Sementara itu, penambahan kasus baru India mengalami penurunan dari 37.154 kasus ke 32.906 kasus. Hal ini menjadi sorotan mengingat total populasi Indonesia sebanyak 270 juta jiwa hanyalah seperlima dari total penduduk India.
Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 132 kasus positif Covid-19 per satu juta penduduk. Di waktu yang sama, India 'hanya' memiliki 26 kasus positif per satu juta penduduk per Minggu kemarin, berdasarkan data yang dimuat ourworldindata.org.
Angka-angka tersebut belum memperhitungkan jumlah testing dan tracing di Indonesia yang masih tergolong sangat minim. Positivity rate kasus Covid-19 di Asia Tenggara meningkat hingga mencapai 30% dalam seminggu terakhir, dimana positivity rate di India berada di angka 2%.
Secara kumulatif, sebenarnya kasus terkonfrimasi Covid-19 di India masih tertinggi di Asia dengan 30,9 juta kasus dan 410.784 kasus kematian pada Selasa kemarin, diikuti oleh Indonesia di peringkat dua dengan 2.615.529 kasus dan 68.219 kematian.
Namun, hal yang perlu menjadi perhatian adalah, ketika kasus di India terus menurun sejak puncaknya pada Mei lalu, lonjakan kasus di Indonesia sejak awal kemuculan pandemi belum menunjukan adanya tanda-tanda penurunan.
Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin menyatakan, keterisian tempat tidur perawatan Covid-19 di 12 provinsi di Indonesia telah mencapai lebih dari 70%--separuh di antaranya berada di Pulau Jawa. Di ibukota Jakarta, keterisian tempat tidur pasien Covid-19 telah mendekati 90%.
