Buntut Tragedi Kanjuruhan, Status Tuan Rumah Arema FC Hilang di Sisa Liga 1

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 14:02 WIB
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Status Tuan Rumah Arema FC Hilang di Sisa Liga 1
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Status Tuan Rumah Arema FC Hilang di Sisa Liga 1

AYOSURABAYA.COM -- Buntut atas kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Arema FC bisa dijatuhi sanksi yaitu dilarang menjadi tuan rumah sepanjang perhelatan Liga 1 musim 2022/2023.

Seperti yang di beritakan sebelumnya Laga Derbi Super Jatim pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 tersebut, dimenangkan Persebaya Surabaya. Namun duel berakhir dengan terjadinya kerusuhan yang diduga bermula oleh aksi pitch invader suporter Arema FC setelah peluit panjang dibunyikan wasit.

Aksi tersebut memancing ratusan suporter Aremania untuk ikut masuk area lapangan. Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana aksi saling lempar antara aparat dan suporter terjadi. Aparat kemudian membalas tembakan gas air mata ke arah tribun.

Baca Juga: Terbelakang, Tragedi Gas Air Mata di Peru 1964 Diulang Indonesia di Kanjuruhan

Akibat dari suasana yang semakin tidak kondusif diketahui penonton di stadion yang sedang panik saling berdesakan dan menyebabkan sebagian penonton terinjak-injak

Melalui press release PSSI Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing sendiri sangat menyesalkan atas terjadinya tragedi  yang telah terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang akhirnya merembet di area di sekitar stadion.

‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ ungkap Erwin.

Baca Juga: Sepakbola Indonesia Berduka, Tragedi Kanjuruhan Disinyalir Lebih Parah dari Tragedi Heysel & Hillsborough

Erwin sendiri hingga saat ini belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka terkait insiden ini.

Erwin juga akan mendukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Karena jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

PSSI saat ini telah membentuk tim investigasi guna mengumpulkan data dan mencari fakta mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Erwin yang juga menjadi sebagai salah satu anggota investigasi memastikan bersama dengan tim dari PSSI  akan segera berangkat ke Malang untuk mengetahui bagaiman kejadian sebenarnya.

Hal itu sendiri dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema FC.*

Halaman:

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X