Jokowi Minta Liga 1 Distop Sementara, Sekedar Evaluasi Cukup?

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 14:48 WIB
Jokowi Minta Liga 1 Distop Sementara, Sekedar Evaluasi Cukup?
Jokowi Minta Liga 1 Distop Sementara, Sekedar Evaluasi Cukup?

AYOSURABAYA.COM - Presiden Jokowi menyampaikan dukacita terhadap korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu dan Minggu (1-2 Oktober 2022).

Dia mengatakan telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memantau kondisi korban tragedi pasca duel Arema vs Persebaya.

Tak hanya itu, Jokowi turut memberikan arahan khusus kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus ini.

"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," tuturnya.

Selain itu, Presiden juga meminta Menpora serta Ketum PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terkait tragedi ini. Jokowi meminta pelaksanaan Liga 1 dihentikan sementara waktu.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Status Tuan Rumah Arema FC Hilang di Sisa Liga 1

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tukasnya.

Sementara itu, usai kejadian, PSSI dan penyelenggara Liga 1, PT LIB, memutuskan untuk menunda Liga 1 hingga sepekan ke depan.

Akibatnya dua pertandingan sisa pada pekan pertandingan ke-11 dibatalkan yang tadinya akan digelar pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Dua pertandingan tersebut adalah antara Persib Bandung vs Persija Jakarta dan PSIS Semarang vs Bhayangkara FC.

Kerusuhan sendiri bermula dari kekalahan Arema FC dari Persebaya dengan skor akhir 2-3. Para pemain dan tim pelatih meminta maaf di hadapan Aremania pasca kekalahan.

Baca Juga: Terbelakang, Tragedi Gas Air Mata di Peru 1964 Diulang Indonesia di Kanjuruhan

Namun bukannya semangat yang diberikan kepada tim, Aremania merangsek turun ke lapangan sebelum akhirnya kerusuhan terjadi dan aparat melayangkan sejumlah gas air mata.

Ini pula yang diduga menjadi penyebab ratusan suporter menjadi korban, dan ratusan di antaranya meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X