Ketika Pendukung dan Mantan Presiden Inter Kopi Darat, Tragedi Kanjuruhan Berhasil Gugurkan Sanksi FIFA

AYOSURABAYA.COM – Masih menjadi kejutan saat tragedi Kanjuruhan ternyata tidak lahirkan sanksi FIFA. Ternyata, sebelumnya ada pertemuan antara pendukung Inter (Interisti) dengan mantan presiden klub (Erick Thohir) tersebut.

Erick Thohir merupakan mantan presiden Inter, diketahui pada Rabu 5 Oktober 2022 silam melakukan kopi darat dengan presiden FIFA Gianni Infantino yang diduga adalah Interisti, guna membicarakan terkait tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan nyawa akibat pelanggaran protokol keamanan yang diberlakukan FIFA. Sebelumnya dipercaya bisa melahirkan hukuman berlapis. Tapi Erick Thohir kemudian menemui Interisti tersebut di Qatar.

Baca Juga: 5 Fakta Lolosnya Indonesia secara Ajaib dari Sanksi FIFA Pasca Tragedi di Kanjuruhan

Erick Thohir merupakan sosok yang sebelum terlibat dalam dunia politik, merupakan aktor cukup besar dalam dunia olahraga.

Saat itu dirinya memecahkan rekor sebagai orang Asia pertama yang punya tim basket di NBA. Dirinya membeli saham Philadelphia 76ers.

2012 kemudian pria kelahiran Lampung itu memasuki ranah sepak bola dengan membeli tim papan tengah Major League Soccer Amerika, DC United.

Baca Juga: Viral Babang Gojek Punya Rumah Berkat KPR BTN

Tak tanggung-tanggung, tentakel bisnisnya bahkan segera melahap klub legendaris besar seperti Internazionale satu tahun berikutnya.

Membuat Thohir memiliki 3 tim olahraga dunia sekaligus dan menjadi satu-satunya orang Indonesia ketika itu.

Menteri BUMN tersebut membeli hingga 70% saham atau mayoritas dari tangan Massimo Moratti yang sudah berada di sana 1 dekade lebih.

Baca Juga: FIFA akan Berkantor di Indonesia Imbas Tragedi Kanjuruhan, Begini Kata Jokowi

Presiden FIFA adalah Interisti

Pada 2016 lalu, sosok Gianni Infantino mengaku kalau dirinya adalah seorang fans Inter atau Interisti sejak kecil.