Jokowi ke Shin Tae-yong: Jangan ke Mana-mana, Laporan Tragedi Kanjuruhan dari TGIPF Hari Ini

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 11:19 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (Instagram/@shintaeyong7777)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (Instagram/@shintaeyong7777)

AYOSURABAYA.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera menerima laporan Tragedi Kanjuruhan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) hari ini. Nama Shin Tae-yong pun disebut.

Terkait itu, Presiden Jokowi beri respon soal ancaman mundur pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur usai Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengabarkan melalui akun Instagram miliknya akan mengundurkan diri jika Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-25 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan: Amalan Sunah di Hari Jumat

Nama Shin Tae-yong sempat menjadi trending topic setelah membagikan ancaman mundur jika Iwan Bule harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Pelatih asal Korea Selatan itu membagikan curahan hatinya dengan ucapan bela sungkawa atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Berikut caption unggahan lengkap curhatan Shin Tae-yong:

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.

Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai.

Baca Juga: Kena Prank! Lesti Kejora Pelukan dengan Rizky Billar, Damai?

Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI.

Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.

Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.

Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."

Baca Juga: Sebut Miliki Video Porno Fuji dan Thariq Halilintar di Bali, Kakak Marissya Icha Diserbu Netizen

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X