BMKG Juanda Rilis Peringatan Angin Kencang, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Mohon Waspada

AYOSURABAYA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juanda merilis peringatan dini potensi angin kencang di wilayah Jawa Timur, utamanya di Kota Surabaya.

Peringatan dini potensi angin kencang yang dirilis BMKG Juanda tersebut, berlaku dari tanggal 27 Februari - 02 Maret 2023 mendatang.

Informasi tersebut didapat melalui unggahan foto terbaru Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di akun Instagram @ericahyadi_, Senin (27 Februari 2023), yang memposting ulang informasi dari BPBD Surabaya.

Baca Juga: Gagasan Evacuation Plan Laga Piala Dunia U-20 2023 Disepakati FIFA, Eri Cahyadi: Sesuai Standar Keamanan

Dalam foto tersebut memuat informasi berkaitan dengan peringatan dini angin kencang, disertai dengan penyebab dan imbauan lainnya.

"BMKG Juanda merilis peringatan dini adanya aliran masa udara dari Benua Asia serta terdaoat pusat tekanan rendah di wilayah Utara Australia sebesar 1002 mb yang diprakirakan akan menurun hingga 999 mb dalam dua hari kedepan," bunyi informasi dalam gambar tersebut.

Kondisi tersebut mengakibatkan adanya peningkatan lecepatan angin hingga 35 knot (65 km/jam) di Wilayah Jawa Timur salah satunya di Kota Surabaya.

Baca Juga: Kunjungi Stadion Gelora Bung Tomo, FIFA Pastikan Segala Persiapan Untuk Laga Piala Dunia U-20 2023

BPBD Surabaya mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Surabaya dapat selalu waspada terhadap perubahan yang terjadi.

Selain itu, BPBD Surabaya juga memberikan informasi saat terjadi angin kencang seperti, tidak berteduh dibawah pohon atau baliho, segera berhenti berkendara dan mencari tempat aman saat terjadi angin kencang, dan menghubungi 112 apabila terjadi kejadian darurat.

Sementara itu, Eri Cahyadi juga mengimbau agar warganya tetap waspada akan perubahan cuaca yang terjadi.

Baca Juga: Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem di Hampir Semua Provinsi, Ini Penyebabnya

"Mohon waspada potensi angin kencang, yang juga bisa diiringi hujan lebat. Hubungi @call112surabaya untuk situasi darurat," tulis Eri Cahyadi dalam keterangan.

Pihaknya juga telah melakukan berbagai langkah dengan meningkatkan kewaspadaan serta kesiagaan di beberapa jajaran dinas terkait.