AYOSURABAYA.COM -- Balita yang tengah menginap bersama kedua orang tuanya disalah satu hotel yang berada di Surabaya justru meninggal dunia usai meminum obat batuk.
Orang tua balita yang berinisial D dan M masih berusia 23 tahun, mengaku memberikan obat batuk pada anaknya lantaran tengah sakit.
Dikatakan Iptu Eko Kuswandi Panit Intel Polsek Pabean Cantikan bahwa obat batuk yang diberikan kepada balita tersebut oleh orang tuanya merupakan produksi dari China.
Baca Juga: Usai Laporkan Teman Anaknya Ke Polisi, Rumah Sunan Kalijaga Diintai Orang Tak Dikenal?
"Dari keterangan orang tuanya, sakit batuk. Setelah itu diberikan obat tanpa resep dokter di toko obat china. Diminumkan ke anaknya. Namun, untuk memastikan (penyebab kematian) kami perlu penyelidikan," kata Eko.
Awalnya petugas hotel mendengar jeritan seseorang meminta tolong dari kamar korban, hingga akhirnya petugas hote datang dan melihat ibu balita tersebut menangis.
"Lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pabean Cantikan. Kami datang bersama tim inafis," imbuh Eko.
Baca Juga: Dipukul Berkali-Kali Tak Membalas, Sunan Kalijaga: Sean Sabar Bukan Takut!
Meskipun sang ibu mengatakan bahwa hanya memberikan obat batuk untuk anaknya, tapi pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan mengenai penyebab pasti kematian balita tersebut.
"Saya belum tahu, itu obat batuk atau gak. Ini kan obat china jadi harus tahu dulu keterangan dari forensik biar dicek dulu obat apa yang diminumkan," ujarnya.
"Tapi kalau benar ya gak keracunan tapi lebih dosis. Tapi kalau gak benar, bisa jadi keracunan sehingga mengakibatkan kematian," katanya menambahkan.
Baca Juga: Anak Bungsunya Tak Ingin Pindah Sekolah Usai di Bully, Heidy Sunan Ungkap Kekhawatirannya
Kini jenazah balita tersebut dibawa ke RSUD Dr.Soetomo untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.***
Artikel Terkait
Entaskan Kemiskinan dan Pengangguran, Pemkot Surabaya Bersama BAZNAS Himpun Zakat dari Para ASN
Cara Buat KTP Digital Online Paling Mudah, Eri Cahyadi Ungkapkan Hal Ini
Rafael Alun eks Pejabat Pajak Sekaligus Ayah Pelaku Penganiayaan Mario Dandy Penuhi Panggilan KPK
Jelang Bulan Suci Ramadhan 2023, Eri Cahyadi Adakan Doa Bersama di Balai Kota Surabaya
Pos Indonesia Perkuat Digital Hub dan Digital Entrepreneurshi