Gubernur Khofifah Tekankan Peran Petugas Haji Indonesia ke Para Jamaah di Tanah Suci

AYOSURABAYA.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan peran serta petugas haji Indonesia pada Jumat, 12 Mei 2023.

Khofifah menyinggung peran petugas haji Indonesia itu di antaranya adalah membina, melayani, dan melindungi jamaah selama menjalankan seluruh tahapan ibadah haji di Tanah Suci.

Terlebih, menurut Khofifah, musim haji di tahun ini sangat berbeda jauh dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Eri Cahyadi Temui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk Perizinan Stadion GBT, Begini Hasilnya

Jika tahun lalu tidak ada jamaah haji yang usianya di atas 60 tahun, tetapi tahun ini jamaah haji Lansia kembali diperbolehkan seiring melandainya kasus Covid-19.

Bahkan, kata Khofifah, ada jamaah yang usianya mencapai 119 tahun yang berasal dari Pamekasan.

"Jumlah jamaah yang lansia ada 1.758. Maka menjadi penting untuk betul-betul bekerja dengan berpegang prinsip membina, melayani, dan melindungi," ujar Khofifah, dilansir Republika.co.id pada Jumat, 12 Mei 2023.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Buku Tuntunan Manasik Haji Khusus Lansia di PUSAKA Superapps

Khofifah juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi pada seluruh elemen strategis.

Tugas apapun, kata dia, akan menjadi ringan ketika dilaksanakan dengan bersinergi dan berkolaborasi.

Khofifah tidak menginginkan adanya pihak yang merasa paling dibutuhkan dari bagian lainnya, agar seluruh jamaah bisa terlayani dengan baik.

Baca Juga: Elon Musk Kenalkan Fitur Baru Twitter, Seperti Apa Updatenya?

"Bagaimana saling memberikan penghargaan dan peenghormatan pada tiap-tiap tugas. Jangan ada yang merasa paling. Semua punya peran tidak sederhana," ujarnya.

Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengungkapkan, tahun ini Embarkasi Haji Surabaya bakal memberangkatkan sekitar 36.928 orang yang tergabung dalam 24 kloter.