AYOSURABAYA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar acara rotasi mutasi dan pelantikan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Surabaya.
Pada Kamis (8 Juni 2023), sebanyak 78 ASN dilantik secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pelantikan ini melibatkan ASN dengan jabatan administrator dan pengawas.
Dalam keterangannya, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan.
Salah satu tujuannya adalah untuk mengisi kekosongan jabatan di tingkat kelurahan, kecamatan, bagian, dan dinas.
Baca Juga: Terapkan Perwali Nomor 16 tahun 2022, Sampah Plastik di Surabaya Berhasil Berkurang Sebanyak Dua Ton
"Ada beberapa (pejabat) kita yang kosong. Terkait sama camat, kasi kecamatan maupun lurah banyak yang pensiun sehingga kita harus mengisi itu. Jadi kita melakukan rotasi ini untuk mengisi tempat-tempat yang kosong," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai pelantikan.
Ia menegaskan bahwa perputaran atau rotasi jabatan merupakan hal yang wajar. Yang terpenting adalah bagaimana para ASN saling mendukung satu sama lain.
Selain itu, rotasi juga diterapkan kepada ASN yang telah menempati Perangkat Daerah (PD) selama lebih dari 5 atau 6 tahun.
"Jadi kita pindah ke tempat yang baru. Masio (walaupun) podo-podo (sama-sama) lurahnya, tapi harus pindah. Sudah lebih dari 5 atau 6 tahun harus pindah," ungkap dia.
Bagi ASN yang baru dilantik, Wali Kota Eri memberikan pesan agar mereka dapat memberikan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Para ASN juga diminta untuk menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Dan terakhir mereka kan ada kontrak kinerja dengan saya. Kontrak kinerja itu bukan kontrak kinerja yang tidak bisa dinilai, tapi langsung, (misal) penurunan kemiskinan sekian, stunting sekian. Nanti di situlah akan kita lihat evaluasi dalam enam bulan dan satu tahun ke depan," katanya.
Jika hasil evaluasi kinerja ASN mencapai target kontrak kinerja, maka pejabat tersebut dapat melanjutkan jabatannya. Namun, jika kinerjanya tidak mencapai target, maka akan ada pergantian dengan pejabat lain.
"Ketika (ASN) bisa mempertahankan itu (kinerja), maka mereka bisa terus. Kalau tidak, ya bisa digeser lagi," ujarnya.
Editor: Mohammad Syahid Satria
Sumber: surabaya.go.id
Artikel Terkait
Terjadi Salah Paham Hingga Pasien Meninggal Dunia, RSUD Dr Soewandhie Surabaya Berikan Klarifikasi
Pemkot Surabaya dan Baznas Bantu Tebus Ijazah Hingga Bayar Tunggakan Biaya Sekolah Ratusan Pelajar
Melalui Kegiatan KAS RPA, Pemkot Surabaya Terus Berkomitmen Cegah Kekerasan dan Pekerja Anak
Erick Thohir Cek Kesiapan Laga Indonesia vs Palestina di Stadion GBT Surabaya, Eri Cahyadi: Maturnuwun
Surabaya Jadi Tuan Rumah Laga Indonesia vs Palestina, Wali Kota Eri Cahyadi: Matur Nuwun Ketum PSSI
Tuai Polemik, Wali Kota Eri Cahyadi Batalkan Rencana Konvoi Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya