Antisipasi Penularan Virus, DKPP Surabaya Gencarkan Suntik Vaksin LSD untuk Ternak Sapi

- Jumat, 9 Juni 2023 | 14:59 WIB
DKPP Kota Surabaya telah memulai program vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak sapi (Humas Pemkot Surabaya)
DKPP Kota Surabaya telah memulai program vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak sapi (Humas Pemkot Surabaya)

AYOSURABAYA.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya telah memulai program vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak sapi, pada Rabu (7 Juni 2023). Vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus LSD.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Surabaya, drh. Sunarno Aristono, mengungkapkan bahwa vaksinasi LSD di Kota Surabaya dimulai pada tanggal 7 Juni 2023. Proses vaksinasi LSD dilakukan secara bertahap terhadap hewan ternak, dimulai dengan sapi.

"Ada sekitar 48 ekor sapi yang divaksin kemarin. Pelaksanaan hari pertama kemarin lokasinya ada di peternak wilayah Rungkut," kata drh Sunarno, pada Kamis (8 Juni 2023).

Ia menjelaskan bahwa vaksin LSD ditujukan khusus untuk hewan ternak, terutama hewan ternak yang berasal dari Kota Surabaya dan akan dipindahkan ke luar wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kembali Lakukan Mutasi Jabatan Puluhan ASN, Wali Kota Eri: Jangan Kaget

"Jadi wajib vaksin LSD minimal satu kali, terus antar pulau juga wajib vaksin. Pintu keluar provinsi juga masih diseleksi karantinanya. Jadi yang kita suntikkan ini hanya untuk hewan ternak saja," ujarnya.

DKPP Surabaya telah menerima alokasi vaksin LSD sebanyak 600 dosis dari pemerintah pusat. Menurut drh. Sunarno, penyuntikan vaksin LSD ini akan dilakukan secara bertahap hingga selesai.

"Rencana sampai selesai, kita kan dapat jatah (alokasi) 600 dosis. Jadi perlu koordinasi juga dengan pemerintah setempat (provinsi) terkait penerimaan vaksinnya. Kalau LSD cukup setahun sekali, booster (PMK) 6 bulan sekali," paparnya.

Selain vaksin LSD, DKPP Surabaya juga sedang melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara bertahap pada hewan ternak. Untuk gelombang pertama, vaksin PMK telah mencapai 100 persen dan dilanjutkan dengan pemberian vaksin booster setiap 6 bulan.

Baca Juga: Terapkan Perwali Nomor 16 tahun 2022, Sampah Plastik di Surabaya Berhasil Berkurang Sebanyak Dua Ton

"Jadi sama kayak vaksin Covid-19 itu ada vaksin pertama, kedua, ketiga. Tapi untuk vaksin LSD ini baru pertama kali ini, selebihnya untuk PMK itu booster," jelasnya.

Dalam alokasi vaksin PMK, Kota Surabaya mendapatkan sebanyak 4.500 dosis. Hingga saat ini, sebanyak 2.959 dosis telah disuntikkan kepada hewan ternak di Kota Surabaya.

"Dari jatah vaksin 4.500 dosis, sudah disuntikkan 2.959 dosis, itu sudah termasuk vaksin 1 dan vaksin ke 2. Jadi sampai akhir tahun, 4.500 dosis harus sudah disuntikkan termasuk untuk booster," pungkasnya.***

Editor: Mohammad Syahid Satria

Sumber: surabaya.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kongres PWI di Bandung Hasilkan Poin-poin Ini

Rabu, 27 September 2023 | 11:15 WIB

Jokowi Minta PWI Tetap Jaga Profesionalisme

Senin, 25 September 2023 | 17:12 WIB

4 Tips Memasang Lampu LED Buat Akuarium

Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:03 WIB

BUMN Gelar Pasar Murah di Tugu Pahlawan Surabaya

Minggu, 13 Agustus 2023 | 21:35 WIB

Terpopuler

X