MOJOKERTO,AYOSURABAYA.COM– Jumlah sapi yang terinfeksi virus penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kabupaten Mojokerto makin meluas. Bahkan saat ini tercatat jumlahnya sudah menembus angka 1.000 ekor.
Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto mencatat saat ini jumlah sapi yang terinfeksi PMK mencapai 1.076 ekor sapi yang terjangkit virus ini dan tersebar di sejumla18 kecamatan. Dimana dari jumlah tersebut sudah ada 14 ekor sapi yang dilaporkan mati setelah terinfeksi PMK.
Padahal, sejak kali pertama ditemukan kasus sapi terinfeksi virus PMK hingga saat ini Dinas Pertanian terus melakukan upaya pencegahan dan menekan penyebaran PMK. Salah satunya melakukan penutupan sementara enam pasar hewan dan penyemprotan disinfektan, petugas juga melakukan penyuntikan antibiotik dan vitamin kepada sapi-sapi yang terpapar virus.
Baca Juga: Bocoran iPhone 14 Dikabarkan Rilis Tahun 2022, Simak Spesifikasi Lengkapnya!
"Setiap hari, tim dari Disperta melaksanakan sosialisasi ke peternak untuk menjaga kebersihan kandang. Karena daya tahan virus di kandang yang lembab dan kotor lebih lama, sekitar 60 hari," kata Tim Dokter Kesehatan Masyarakat Veteriner Bidang Kesehatan Hewan Diperta Kabupaten Mojokerto, Nurul Hidayah sebagaimana dikutip dari suarajatim.id.
Sementara itu, berdasarkan data hingga Jumat 13 Mei, sebanyak 1.076 ekor sapi yang terinfeksi PMK tersebar di 91 desa dari 18 kecamatan. Sebaran sapi terbanyak berada di wilayah perbatasan, seperti di Kecamatan Dawarblandong 264 ekor dengan angka kematian lima ekor.
Kemudian di Kecamatan Pacet 114 ekor dan sapi yang mati dua ekor, selanjutnya di Kecamatan Kutorejo, jumlah sapi yang terpapar virus PMK sebanyak 105 ekor dan lima ekor sapi mati. Sementara untuk jumlah sapi yang dinyatakan sembuh baru mencapai 88 ekor atau hanya 8,2 persen dari jumlah sapi yang terpapar virus PMK.***
Artikel Terkait
616 Ekor Sapi di Mojokerto Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku, Tersebar di 17 Kecamatan
Wabah PMK Sapi di Jatim, Ratusan Sapi di Lumajang Tiba-tiba Lumpuh
Polri Siapkan Upaya Mitigasi Cegah Penyebaran PMK Hewan Ternak, Salah Satunya Lockdown Wilayah Terpapar
Antisipasi Penyebaran PMK, Dinas Peternakan dan Polres Trenggalek Lakukan Pengecekan di Pasar Hewan
4 Kabupaten di Jawa Timur Ini Berstatus Daerah Darurat Wabah PMK