MOJOKERTO, AYOSURABAYA.COM – Sedikitnya 1.349 ternak d Mojokerto terpapar virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Berdasarkan data Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto per 23 Mei 2022, update kasus virus PMK menyerang 1.349 ekor hewan ternak yang terdiri dari 1.341 ekor sapi dan delapan ekor kambing.
Kemudian untuk ternak yang sembuh jumlahnya mencapai 133 ekor. Dengan demikian, total jumlah hewan ternak yang sembuh menjadi 679, yang terdiri dari 677 sapi dan dua ekor kambing.
Baca Juga: Gary Iskak Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kepemilikan Sabu-sabu
Hal ini seperti disampaikan Kepala Disperta Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah.
“Untuk jumlah yang sembuh 679 ekor, mati 30 ekor, dijual 15 ekor, dan yang dipotong paksa ada 12 ekor,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa 24 Mei 2022.
Masih kata Nurul, pihaknya telah mengerahkan seluruh tim Disperta Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penanganan wabah PMK ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto juga telah melakukan salah satu langkah antisipasi.
Baca Juga: Ini Penyebab Kawasan Tanjung Emas Semarang Diterjang Banjir Rob Sedalam 1,5 Meter
Artikel Terkait
Cegah Penyebaran PMK di Wilayah Perbatasan, Polresta Mojokerto Bakal Lakukan Penyekatan
Ratusan Sapi Dinyatakan Sembuh dari PMK oleh Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto
Antisipasi PMK di Ponorogo, Aparat Gabungan Lakukan Penyekatan di Perbatasan Jatim dengan Jateng
Temukan Hewan Ternak Positif PMK, Pemkot Surabaya Lockdown Wilayah di Dua Kecamatan
Penyebaran Wabah Meningkat, 224 Sapi di Jombang Terindikasi PMK