AYOSURABAYA.COM-- Seorang laki-laki yang diketahui merupakan Sugiarto (59) Kepala Dusun di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal dunia di jalan menuju linggan (tempat pembuatan batu bata merah) yang terletak di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Penemuan sesosok jenazah yang merupakan seorang perangkat desa tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir truk yang hendak mengambil batu bata merah di sekitar lokasi penemuan mayat.
Pada saat ditemukan tak bernyawa korban mengenakan kaos warna merah dengan lengan warna abu-abu dan celana jeans pendek warna biru.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Malang Kamis 26 Mei 2022: Pagi Berawan, Siang hingga Sore Hujan Petir
Di samping korban ditemukan sepeda motor Honda Beat nopol S 5311 PS dan helm warna merah. Petugas dari Polsek Trowulan datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi relawan PMI Kabupaten Mojokerto ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Kepala Dusun (Kasun) Pandansili, Suhartono mengatakan, ada warga Dusun Pandansili yang hendak memuat batu bata merah di sekitar lokasi rencananya mau pulang ambil nasi. “Tahu-tahu di jalan ada orang kemudian melapor. Indikasi awal dari petugas karena punya penyakit sesak atau jantung,” ujarnya dilansir dari beritajatim.com, Rabu (25/5/2022).
Kepala Desa (Kades) Wringinrejo, Suhartono memastikan jika korban merupakan warga Desa Wringinrejo dan menjabat sebagai Kadus Sambirejo. “Saya pastikan ini warga saya dan sebagai Kepala Dusun Sambirejo. Saya dapat informasi dari Kepala Desa Wonorejo, saya langsung ke lokasi untuk memastikan,” tuturnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di PLN UP3 Ponorogo ULP Trenggalek Kamis 26 Mei 2022
Setelah memastikan benar korban merupakan warganya dan menjabat sebagai kadus Sambirejo, ia langsung menghubungi pihak keluarga korban. Hal tersebut dilakukan untuk melihat langsung proses identifikasi sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
“Keluhan terakhir, diabetes. Tadi pagi tetap aktif masuk ke balai desa, sempat bergurau dan guyon sama teman-teman di balai desa. Minggu-minggu ke belakang kelihatan masih sehat, setelah Lebaran secara fisik sehat, masih aktif ke balai desa tapi memang keluhan terakhir diabetes,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 26 Mei 2022, Hujan dari Pagi hingga Siang Hari
Jadwal Misa Hari Raya Kenaikan Isa Almasih Gereja Katedral Surabaya Kamis 25 Mei 2022, Dilaksanakan Offline Ta
Jadwal Sholat Lima Waktu Bangkalan Hari Ini, Kamis 26 Mei 2022
Jadwal Sholat Lima Waktu Malang Raya Hari Ini, Kamis 26 Mei 2022
Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Surabaya Kamis 26 Mei 2022, Jam, Cara, dan Syarat Pendaftaran
Prakiraan Cuaca Malang Kamis 26 Mei 2022: Pagi Berawan, Siang hingga Sore Hujan Petir
Ramalan Zodiak Gemini, Leo dan Aquarius untuk Kamis 26 Mei 2022: Saatnya Maju
Daftar Harga Bahan Pokok Kota Surabaya Hari Ini Kamis 26 Mei 2022
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di PLN UP3 Mojokerto ULP Mojokerto Kota Kamis 26 Mei 2022
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di PLN UP3 Ponorogo ULP Trenggalek Kamis 26 Mei 2022