WONOCOLO, AYOSURABAYA.COM – Kasus kematian bayi 5 bulan terungkap. Bayi malang itu meninggal setelah dibanting ibunya sendiri, Eka Sari (25), warga Wonocolo Kota Surabaya.
Eka membanting darah dagingnya itu sampai mati. Kemudian Ia mengancam ibu kandungnya, Eti (47), agar tidak melaporkan perbuatannya itu ke suami dan tetangganya.
Dilansir dari Suarajatim.id, Eka Sari juga mengancam bakal membunuh Eti kalau sampai membocorkan perbuatan bejatnya tersebut. Sampai akhirnya kasus itu terungkap.
Eka menjadi tersangka penganiayaan bayi 5 bulan hari Selasa (21/06/2022) lalu dan bayinya ditemukan tewas membusuk 5 hari kemudian oleh warga.
Baca Juga: Baru Dicek Usai Viral, 12 Gerai Holywings Ternyata Tak Punya Sertifikat Bar
Hal tersebut diungkap oleh Kapolsek Wonocolo, Kompol Roycke Hendrik saat press rilis di Polsek Wonocolo, Minggu (26/06/2022).
Dihadapan awak media, Roycke mengatakan jika Eti telah mengetahui jika cucunya meninggal sehari setelah bayi berumur 5 bulan tersebut tewas usai dibanting 2 kali.
“Saksi Eti mengetahui saat hendak memberikan susu kepada korban. Eti mengetahui bayinya hanya diam dan sudah biru,” ujar Roycke, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (27/06/2022).
Usai memastikan korban meninggal, Eti lantas memberitahu Eka yang hendak berangkat gathering ke Gunung Kidul bersama suaminya. Namun saat itu Eti malah mendapatkan ancaman dari Eka.
Artikel Terkait
Geger! Penemuan Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Warna Hitam di Tepi Jalan Kedungpapar Jombang
Tega! Begini Motif Ibu di Kediri Ini Buang Bayi di Teras Rumah
Bayi Berusia 5 Bulan Ditemukan Tewas di Wonocolo, Diduga Sengaja Disembunyikan Orang Tuanya
5 Fakta Bayi Ditemukan Tewas Membusuk di Wonocolo, Hasil dari Pernikahan Siri
Fakta Baru Jasad Bayi di Wonocolo, Tewas Setelah Dibanting Ibunya