Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Ada jaminan perlindungan Tuhan bagi orang benar: "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi." (Wahyu 3:10).
Kepada jemaat di Filadelfia ini Tuhan menyebut diri-Nya Yang Kudus dan Yang Benar.
Ini penegasan bahwa kekudusan dan kebenaran adalah dua elemen penting yang tak bisa dipisahkan.
"Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu," (1 Petrus 1:15).
Baca Juga: Mengapa BSU 2022 Belum Cair Sementara Pekerja Lain Telah Menerima BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu?
Tanpa kekudusan dan kebenaran kita takkan bisa menyentuh hati Tuhan, takkan bisa menggerakkan tangan Tuhan bekerja untuk kita.
Tuhan berkata, "Aku tahu segala pekerjaanmu lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun.
Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku." (Wahyu 3:8).
Sekalipun tampak kecil dan tak berarti di mata manusia, keberadaan jemaat Filadelfia sangat berharga di mata Tuhan.
Dari mereka kita belajar bahwa, hidup dalam kekudusan dan kebenaran akan mendatangkan pengakuan dari Tuhan dan Tuhan akan berpihak kepada kita.
Baca Juga: TUTUP HARI INI! Daftar Kartu Prakerja Gelombang 45 Disini, Ini Cara Daftar Lulusan SMA SMK
Bacaan Wahyu 3:7-13 sebagai renungan pemuda kristen saat teduh untuk Kamis 15 September 2022, mengingatkan untuk selalu taat dan mau mendengarkan ajakan Tuhan melalui firman dan perintah-Nya, kiranya senantiasa meneguhkan hati dan mengokohkan iman. Semoga bermanfaat.***