Terus Bertambah, Korban Jiwa Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Jadi 144 Orang

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 07:52 WIB
127 Orang Meninggal Dunia, Tragedi Aremania di Kanjuruhan Lampaui Tragedi Buruk Hillsborough pada 1989
127 Orang Meninggal Dunia, Tragedi Aremania di Kanjuruhan Lampaui Tragedi Buruk Hillsborough pada 1989

AYOSURABAYA.COM -- Tragedi berdarah usai pertandinan Arema vs Persebaya Surabaya menjadi mimpi buruk yang paling mengerikan di dunia sepakbola dalam negeri.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Sabtu malam, 1 Oktober 2022 itu menyebabkan banyak korban jiwa.

Hingga saat ini, jumlah korban jiwa terus bertambah. Sampai pukul 07.00 WIB Minggu, 2 Oktober 2022, korban jiwa disebut berjumlah 127 orang.

Namun sejam kemudian, berdasarkan laporan di lapangan, jumlah korban jiwa bertambah jadi 144 orang. Kebanyakan di antaranya merupakan korban yang kehilangan nyawa di rumah sakit dan klinik.

Baca Juga: Begini Kronologi Kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Bonex Ikut Berduka

Rata-rata para korban jiwa yang tidak terselamatkan mengalami sesak nafas akibat gas air mata dan berdesak-desakkan.

Kronologi Kerusuhan di Stadion kanjuruhan

Kejadian bermula ketika wasit mengakhiri jalanya pertandingan, dengan skor akhir yang dimenangkan Bajul Ijo, sebutan Club asal Surabaya dengan hasil akhir 3-2.

Hall tersebut menyebabkan meledaknya kekecewaan supporter Arema Fc dengan menerobos secara berkerumun, untuk memasuki lapangan Pertandingan.

Aksi tersebut memicu bentrokan, yang juga diduga dilakukan sesama supporter pendukung arema Bersama pihak pengamanan yang terdiri dari kepolisian dan TNI.

Aksi saling lempar pun tidak bisa dihindari ditengah-tengah kericuhan. Sampai akhirnya pihak kepolisian terpaksa menembakan gas air mata kepada kerumunan supporter yang sedang mendidih.

Baca Juga: Derby Liga 1 Rusuh, Duel Persib vs Persija Batal!

Akan tetapi gas air mata yang dilepaskan disertai dengan aksi pelemparan flare dan jenis barang lainnya malah menambah kepanikan.

Pada akhirnya, tidak sedikit para penonton yang saling sikut dan saling injak sehingga menimbulkan banyak korban dari kedua belah pihak.

Sampai saat ini pihak kepolisian maupun medis belum melaporkan secara resmi terkait korban meninggal atas peristiwa kericuhan yang terjadi di kabupaten malang itu.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Budaya dan UMKM Meriahkan HPN Jabar di Karawang

Sabtu, 20 Mei 2023 | 18:16 WIB
X