Cari Korban Hilang Arema vs Persebaya? Ini Call Center dan Poskonya

AYOSURABAYA.COM - Korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan masih bertambah. Namun banyak pula korban yang didentitasnya belum teridentifikasi.

Di sisi lain banyak masyarakat yang mencari korban hilang. Maka itu tak heran, jika data korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan banyak dicari.

Meski saat ini sudah ada 153 korban dinyatakan meninggal, yang mampu didentifikasi tidak lebih dari 100 orang.

Kerusuhan sendiri bermula ketika wasit mengakhiri jalanya pertandingan, dengan skor akhir yang dimenangkan Persebaya dengan hasil akhir 3-2.

Hal itu menyebabkan meledaknya kekecewaan supporter Arema Fc dengan menerobos secara berkerumun, untuk memasuki lapangan Pertandingan.

Aksi tersebut memicu bentrokan, yang juga diduga dilakukan sesama supporter pendukung arema Bersama pihak pengamanan yang terdiri dari kepolisian dan TNI.

Baca Juga: 6 Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, dari Gas Air Mata sampai Korban Meninggal

Aksi saling lempar pun tidak bisa dihindari ditengah-tengah kericuhan. Sampai akhirnya pihak kepolisian terpaksa menembakan gas air mata kepada kerumunan supporter yang sedang mendidih.

Akan tetapi gas air mata yang dilepaskan disertai dengan aksi pelemparan flare dan jenis barang lainnya malah menambah kepanikan.

Pada akhirnya, tidak sedikit para penonton yang saling sikut dan saling injak sehingga menimbulkan banyak korban dari kedua belah pihak.

Sampai saat ini pihak kepolisian maupun medis belum melaporkan secara resmi terkait korban meninggal atas peristiwa kericuhan yang terjadi di kabupaten malang itu.

Baca Juga: Gas Air Mata dan Sanksi untuk Arema FC, Keputusan PSSI Sudah Tepat?

Namun bagi Anda yang mencari korban hilang dari kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Anda bisa menghubungi RSSA Saiful Anwar, Kota Malang.

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi Call Center ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui Public Safety Center (PSC) di nomor 119.